Taeyong sudah memberikan surat cinta milik Jisoo kepada Jinyoung. Jinyoung mengambilnya dengan senyuman bahagia.
Dan Taeyong sadar bahwa mereka berdua memiliki perasaan yang sama.
Setelah pergi menuju dorm GOT7, Taeyong kembali pulang ke rumah. Ya, rumahnya yang bersama dengan keluarganya.
Taeyong mengatakan kepada anggotanya, ada acara keluarga di rumahnya dan Taeyong harus datang.
Nyatanya tidak.
Taeyong masuk ke dalam kamarnya dan menghela napas cukup sering.
Ia melihat fotonya bersama dengan Jisoo di sebuah foto berbingkai di dekat tempat tidurnya.
Ia mengambil foto tersebut dan tersenyum sedih.
"Aku tak bisa mendapatkanmu, Jisoo-ya."
Taeyong berjalan menuju balkon kamarnya, tanpa di temani oleh susu coklat. Ia hanya di temani oleh boneka yang di berikan oleh Jisoo.
"Andai aku bisa mendapatkanmu, Jisoo-ya."
Taeyong menundukan kepalanya.
"Setiap aku melihat bintang di malam hari, aku selalu mengingatmu. Selalu berusaha untuk membuatmu bahagia dan tertawa. Nyatanya, bukan akulah kebahagiaanmu."
Taeyong tersenyum kecut. Sesekali ia melihat langit malam yang tetap cerah seperti malam yang lalu.
"Setidaknya, melihat kau bahagia bersama orang lain, walaupun tanpa diriku, sudah membuatku bahagia, Jisoo-ya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong menangis.
Tanpa semua orang sadari, Taeyong terkadang menangis seorang diri di balkon dorm atau ruang latihan.
Menyendiri untuk menangisi semua perjuangannya yang sia-sia saja.
Tapi, bukan Taeyong namanya, kalau ia tidak bisa menyimpan semuanya sendiri.
Taeyong tahu bahwa anggotanya juga terkadang menangis, menggantikan dirinya yang sedang menjalani kehidupan dan masalah hati itu.
Taeyong sadar bahwa Jaehyun, Ten, Yuta, Doyoung, Taeil, Jungwoo, Chenle, dan Mark adalah orang-orang yang menangis, karena melihat perjuangan Taeyong yang mendapatkan Jisoo.
Mereka berdelapan menangis meraung-raung tepat di hadapan Taeyong. Tentu saja meminta Taeyong untuk berhenti menyakiti hatinya sendiri.
Taeyong sebenarnya tahu, bahwa semua anggotanya menangis, tetapi kedelapan anggotanya itulah yang berani menunjukan tangisan mereka di hadapan Taeyong.
Bahkan, ada satu hari full, dimana ketujuh belas anggotanya menangis meraung-raung meminta Taeyong untuk berhenti mendekati Jisoo.
Dan Taeyong menahan tangisannya, berusaha bahwa ia tak akan menangis.
"Hyung, berhenti menyakiti hati Hyung sendiri. Kami tak ingin Hyung semakin sedih dengan perasaan Hyung kepada Jisoo Noona."
Ucapan dari Jisung membuat hati Taeyong tersentuh.
Bahkan mereka semua memberikan sebuah surat dimana Taeyong yakin bahwa surat itu basah, karena tangisan mereka.
Untuk menjadi leader di sebuah tim yang memiliki banyak anggota, Taeyong harus bisa menahan emosinya di berbagai kondisi.
Kakaotalk
NCT (18) Jeongmal sugohaesseoyo, Hyung (17)
Taeyong semakin menangis.
Para anggotanya sudah tahu apa yang terjadi dan mereka mengerti bahwa Taeyong menginginkan waktu sendiri.
