Bagian 3

540 47 0
                                    

Kelas Chanbaek akan melakukan Tour dengan beberapa kelompok disana mereka di bagi atas 3 orang kelompok. Irene berharap sekali bisa satu kelompok dengan Chanyeol.

"Pak! Bisakah saya memilih kelompok saja setelah itu bapak biasa membagi yang lain saya tidak akan komplen lagi. Karena saya tidak bisa tanpa Chanyeol pak" usul Baekhyun pada wali kelasnya.

"Iya saya mengerti kalian itu tidak terpisahkan jadi baiklah" . "Yaaaa pak!" Erang murid-murid yang lain.

"Aisttt!! Aku berharap tak ada baekki dikelompok Chanyeol". -Irene.

"Okey-okey bapak akan tambahkan Satu anggota perempuan pada Kelompok Chanbaek".
"Irene!" Panggil Pak wali kelas mereka.

"Yaaahh saya" girang Irene kesenangan dan saat sadar ia dilihatin semua orang ia kembali duduk dengan menahan malu.

"Pak! Tidak bisa begitu aku tak mau satu kelompok dengannya!" Komplen Baekhyun lagi.

"Kau bilang kau tidak akan mengomplen lagi!" .

"Iya tapikan,.." cetus Baekhyun cemberut. Chanyeol langsung tersenyum padanya dan menepuk-nepuk pundak Baekhyun.

"Yang penting itu kita satu kelompok Baek" ujar Chanyeol meredahkan emosi Baekhyun.

"Cieeeeeee" seru teman-teman sekelas mereka kecuali Irene yang cemburu karena Chanyeol selalu berlaku manis pada si Baekhyun.

**

Irene merapikan buku-bukunya dan Baekhyun datang mendekati Irene pada mejanya.

"Chanyeol milikku" katanya sambil menjulurkan lidah dan berlari pergi takut Irene tiba-tiba memukulnya.
"Sabar Irene..sabar. sabar menghadapi Gaysekkiyaaaaa baekki itu" katanya sambil mengelus-elus dadanya untuk merilekskan emosinya yang di pancing Baekhyun.

"Kenapa kau terus menggangu murid baru itu?" Kata Chanyeol berjalan di samping Baekhyun. "Apa kau menyukainya" pertanyaan Chanyeol itu membuat Baekhyun salah tingkah.

"Yaaa! Apa yang sedang kau bicarakan, aku kesal saja padanya dan lagian juga aku berbuat begini agar aku bisa menjaga tempat Jennie" sangkal baekhyun.

"Benarkah?" Cetus Chanyeol merasa tak yakin.

"Geurom! Kalau salah kenapa aku memang selalu beginikan? Saat ada gadis-gadis mendekatimu" kata Baekhyun menutupi kebohongannya.

"Iya sih, hanya saja kau terlalu berlebihan pada murid baru itu" ungkap Chanyeol.
"Memangnya kenapa?!" Cibir Baekhyun.

"Tidak ada apa-apa hanya saja kau jadi berbeda Baekhyun-ah" - Chanyeol berjalan mendahului Baekhyun yang sedang memasang wajah cemberut.

** (Diperkemahan)

Semua murid-murid berbaris pada kelompoknya diberi intruksi dan mengambil bahan-bahan untuk setiap kelompok mereka . Dimana mereka harus membuat Tenda mereka untuk tidur dan tidak boleh berjauhan dari tenda teman-teman mereka.
Chanbaek selalu bersama dan yang sering kali berjalan sendiri adalah Irene, ia selalu memasang wajah asam saat melihat mereka terusan menempel.

"Kalo seperti ini kapan ada bisa mencuri perhatian Chanyeol" cibirnya.
"Chanyeol bukakan ini" pintah Baekhyun dengan manja pada Chanyeol yang masih sibuk membuat lubang tanah. Irene melihat Chanyeol begitu sibuk tapi Baekhyun bertingkah manja minta bantuan, Irene langsung meninggalkan tugasnya dan membantu membukakan kaleng biskuit Baekhyun.

"Mari biarkan aku yang membukakannya" serunya.
"Sirheo! Aku mau Chanyeol bukan kau!" Picis Baekhyun menolak.

"KYAK!!! Berhentilah merengek manja! Tidak lihatlah kau Chanyeol sedang sibuk dan kau ini Namja! Masa tidak bisa membuka benda ini sendiri!!" Bentak Irene langsung merebut kaleng biskuit Baekhyun dan berusaha membukanya.
Chanyeol terkekeh melihat mereka bertikai dengan sangat imut dan lucu.

"KYAK! Aku tidak menyuruhmu!!!" Dorong Baekhyun membuat Irene terpental dengan kaleng biskuitnya sehingga membuat isi dari Biskuit itu melompat keluar jatuh ketanah.

"Auch" desah Irene terpental ketanah.
"Yakk!! Apa yang kau lakukan dengan semua biskuitku!" Bentak Baekhyun melihat biskuit-biskuitnya tumpah ketanah. Irene berdiri dan mendorong Baekhyun.

"Siapa suruh kau mendorongku pada saat aku berusaha membukanya! Kau yang salah aistt!!" Cercah Irene melindungi dirinya.

"Siapa yang menyuruhmu membukanya !!" Kata Baekhyun sambil menatap kesal Irene.
Karena melihat mereka bertikai mulut dan fisik. Chanyeol langsung menghampiri Baekhyun dan Irene agar mengakhiri war mereka.

"Hentikanlah! Kalian dilihat anak-anak yang lain kita ini satu tim jangan bertengkar lagi"-Chanyeol berusaha memberai pertikaian mereka.
"Dia yang menjatuhkan biskuitku Chan" ngaduh Baekhyun dengan manja.

"Kyak! Siapa suruh mendorongku saat aku membantu membukanya, kau salah malah ngeyel" cibir Irene membela diri.

"Sudah! Sudah cukup! Sekarang kembalilah kepada tugas kalian". Pintah Chanyeol.

"Chan lalu bagaimana dengan biskuitku?" Kata Baekhyun memanyunkan bibirnya.
"Kau bisa mengambil punyaku" kata Chanyeol.

"Terus bagaimana denganku?" Ujar Irene berkaca-kaca.

"Aissttt!! Harusnya kau meminta maaf malah bertanya lagi!" - Baekhyun.

Irene langsung meneteskan airmata karena Chanyeol tak membelanya dan menanyakan keadaannya.

"Harusnya kau yang meminta maaf karena mendorongku sampai jatuh!"- kata Irene berlari pergi meninggalkan mereka karena ia merasa tak ada yang peduli dengannya.

"Ya! Baek dia nangis tuh" gumang Chanyeol merasa bersalah.

"Biarkan aja. Kayanya hari ini kau yang salah dek, benar juga dia mau msmbantumu membukanya kenapa kau mendorongnya".
"Itu karena dia berbuat begitu karenamu"keluah Baekhyun kesal. "Kok aku yang salah?!" -Chanyeol tak mengerti.

"Ah sudahlah aku akan mencarinya dan meminta maaf!" Ujar Baekhyun pergi mencari Irene.

***

T

B

C

Gimana part ini bagus ngga vote comen ya
Jangan lupa Like MFV Trailer nya ya kalau boleh pencet subscribe nya ya

I'M NOT A GAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang