Chapter VII : Lost Connection

1.3K 177 25
                                    

Little Chit-Chat : Aku gatau apakah ini error juga di kalian atau nggak. Tapi, di aku, ada beberapa masalah. Aku ga ngerti kenapa. So, kalau ada yang aneh, seperti dialog yang berulang, dialog ganjil, aneh, ga nyambung, itu karena wp lagi error ya.

.

.

.

Sebulan, dua bulan pertama berlalu dengan baik dan menyenangkan. Mingyu sangat romantis dan Wonwoo juga pengertian. Meskipun keduanya sering terhalangi oleh padatnya jadwal Mingyu, mereka tetap saling bertukar kabar lewat pesan singkat atau telepon, bahkan telepati.

Memasuki setengah tahun umur hubungan mereka, masalah mulai muncul. Wonwoo sibuk dengan proyek bersama dosen di kampusnya, sedangkan Mingyu diharuskan syuting di luar negeri selama 3 bulan.

Mingyu mencoba untuk mempercepat pekerjaannya agar dia bisa secepatnya kembali ke Korea, tapi selalu ada saja kendala.

"Jadi dia berulah lagi?"

"Iya. Aku kesal setengah mati tapi tidak mungkin aku membentaknya, bagaimanapun juga dia wanita."

"Bersabarlah. Proyekku hampir selesai. Nanti aku akan menyusulmu ke sana."

"Benarkah?!" Mingyu terlihat berbinar saat mendengar perkataan Wonwoo.

"Hahaha... Aku bisa membayangkan bagaimana ekspresimu saat ini," ujar Wonwoo.

"Mingyu-ssi, syuting akan segera dimulai, kau diminta untuk segera ke lokasi." Salah satu staff memanggilnya, membuat Mingyu manyun.

"Aku sudah dipanggil."

"Aku tahu. Bekerjalah dengan benar. Jangan tebar pesona kemana-mana. Aku tidak suka."

"Hahaha, baiklah. Aku pergi dulu. Aku mencintaimu, Jeon Wonwoo."

"Aku juga, Mingyu..."

Mingyu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya. Layarnya hitam, sedari tadi ponsel tersebut memang tidak menyala. Dirinya dan Wonwoo tadi berkomunikasi melalui telepati. Dia sengaja berpura-pura sedang menelepon Wonwoo agar tidak terlihat gila.

👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈

"Katamu kau akan datang kemari..."

"Maafkan aku. Ini di luar rencana. Ada masalah dengan percobaan yang kami lakukan jadi aku dan yang lain harus menyusun ulang formulanya dan itu memakan waktu cukup lama."

Wonwoo memijit pelan pelipisnya. Kepalanya pusing. Terlalu banyak kesialan yang menimpanya seminggu belakangan dan Mingyu membuatnya dilanda rasa bersalah karena harus membatalkan rencananya mengunjungi Mingyu.

"Baiklah. Berhati-hatilah dengan pekerjaanmu. Aku tidak mau kau sampai terluka. Aku harus kembali bekerja. Bye..."

Wonwoo mengernyitkan dahinya. Mingyu terdengar dingin dan dia juga tidak mengucapkan kata cinta seperti biasanya. Wonwoo ingin menyambungkan telepati mereka lagi namun dibatalkannya. Mingyu pasti sedang berusaha untuk mengingat dialog, dia tidak mau mengganggunya. Mungkin itu hanya perasaannya saja. Mungkin Mingyu memang sedang banyak pikiran dan stress.

Wonwoo menatap lembaran kertas yang berserakan di atas mejanya lalu menghela napas, dirapikannya kertas-kertas itu kemudian dia mengambil pensilnya, "Lebih baik aku menyelesaikanmu secepatnya. Kalau beruntung, aku bisa menyusul Mingyu sebelum syutingnya di sana selesai."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[MEANIE] - THE TELEPATHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang