He's My Cool Boy

5 - Bimbingan ?

Holla guys saya akhirnya bisa update lagi setelah sekian lama menghilang 😂

PLAGIATOR SILAHKAN MENJAUH !!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA 😊

Selamat Membaca 😊

⚫

⚫

Saat Cheryl dan Johanes sibuk membersihkan muka Johanes, tiba - tiba salah satu teman mereka memanggil Cheryl " Cheryl lo di panggil sama bu Ani "

Kenapa bu Ani manggil gue ? Perasaan gue gak buat ulah. Batin Cheryl bertanya.

Karena di beritahu oleh temannya di panggil bu Ani, akhirnya Cheryl pun melangkahkan kakinya keluar dari kelas menuju kantor guru.

Sekarang gadis itu sedang berada di depan pintu kantor ruang guru. Ia pun mengetuk pintu dan memberi salam sebelum masuk ke ruangan itu.

"Masuk !!" Suara tegas dari pak kepala sekolah membuat Cheryl tersentak kaget.

Cheryl pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor guru. Ia bisa melihat di sana ada bu Ani dan bapak kepala sekolah yang sedang duduk berhadapan.

"Cheryl duduk di sini " ujar bu Ani menyuruh Cheryl untuk duduk di kursi kosong antara bu Ani dan bapak kepala sekolah.

Cheryl menuruti perkataan bu Ani, fikirannya masih bertanya - tanya kenapa ia bisa di panggil ke sini.

"Kenapa saya di panggil bu ,pak ?" Akhirnya Cheryl berani bertanya.

"Kamu mau tau kenapa di panggil ke sini ? "

"Kenapa pak ?"

Bapak kepala sekolah pun mengeluarkan sebuah kertas yang berisi data - data murid kelas 12. Di sana tertera grafik seluruh murid kelas 12 SMA Gadawarsa. Mulai dari grafik yang berwarna hijau hingga grafik berwarna merah.

Cheryl tidak mengerti maksud dari pak Arman sekaligus bapak kepala sekolahnya menampilkan data - data tersebut.

"Kamu lihat grafik ini ? " tanya pak Arman serius.

"Iya -- aa pak "

"Kamu tau maksud dari semua grafik ini ? "

"Saya tidak tahu pak" jawab Cheryl yang memang tidak tau sama sekali.

"Kamu lihat grafik ini " ujar pak Arman menunjuk grafik yang paling tinggi dengan tanda warna hijau.

"Lihat pak "

"Grafik ini kamu lihat ?" Ujar pak Arman menunjuk grafik yang berada di tengah dengan tanda warna kuning.

"Lihat pak"

"Yang ini apa kamu lihat ? " ujar pak Arman menunjuk grafik yang paling rendah dengan tanda warna merah.

"Iya pak lihat, semua grafiknya kaya lampu merah. Hijau, kuning, merah tapi terbalik pak seharusnya yang paling tinggi itu warna merah, kan lampu merah tempatnya paling atas"

Brakkk !!!!

Pak Arman menggebrak meja tepat di depan Cheryl seraya memijat pelipisnya. Kenapa anak murid nya yang satu ini sangat polos, bahkan sangkin polos bisa di bilang tidak punya otak.

Cheryl pun tertunduk, menurutnya apa salahnya ? Benarkan lampu merah yang paling atas warna merah, masa warna ungu ,apa salah dirinya ? .

Ketika sedang berkutik dengan pemikirannya Cheryl di kejutkan oleh jentikan jari di depan wajahnya.