Hi guys! Im back heuheu
Dengan langkah kecil Yonyon memasuki kamar Lucas, beruntungnya Yonyon kali ini karena pemilik kamar tersebut tidak mengunci pintunya
'Akhirnya' batin Yonyon lega karena ia dapat mengambil buku fisika Lucas yang terletak di atas meja belajarnya
"Ehemmmm...."
Deg.
—
"Woi Juminah ngapain masuk kamar Lucas?" gue hafal suara itu, gue langsung balik badan ada perasaan sedikit lega ketika gue tau siapa orang itu"G... Gaaa ngapa-ngapain kok, sumpah!" jawab gue terbata
"Oh kalo lu ga jujur gue bilangin Lucas di bawah nih" kata Do Young
"Bang... Jangan bang plisssss" pinta gue
"Ya terus kenapa lu ada di kamar dia"
"Bentar-bentar gue foto dulu buku ini, entar gue jelasin di luar" tanpa menunggu jawaban Do Young gue langsung ngeluarin hp gue dan membuka kamera untuk memotret jawaban Lucas
Gue bergegas berlari keluar dari kamar Lucas kemudian menarik Do Young untuk menjauh dari kamar Lucas
"Gue ga bisa ngerjain tugas Fisika gue, ya jadi gue ambil jawaban punya Lucas dong" kata gue dan Do Young hanya mengangguk tanda mengerti
"Uang tutup mulut dulu sabi lah" kata Do Young yang membuat gue mendelik seketika
"Bang lebih baik dirimu menyimpan baik-baik rahasia ini" ucap gue sambil tersenyum menatapnya
"Entar gue doain masuk surga" ucap gue lagi
"Heh ga perlu lu doain gue udah pasti masuk surga jink" tukas Do Young
"Apasi ribut-ribut" gue ngelihat ada Mark di belakang Do Young dan juga ada Lucas di belakang Mark
"Tadi..." Do Young menggantung kalimatnya
Gue langsung membekap mulut Do Young
"Asdfghjkl...." ujar Do Young tidak jelas karena mulutnya gue bekap
"Hah... Apaan sih?!" kata Mark dengan raut wajah emosi
"Udah lah Mark sana lu pergi ganggu hidup orang ae" kata gue sembari menatap Mark dan Lucas sinis
Author pov
Sudah hampir satu minggu Yonyon dan Lucas saling menjauh, begitu pula dengan Taeyong yang tidak memberi kabar untuk Yonyon, bahkan Taeyong tidak pernah main ke rumah Yonyon melainkan Do Young yang bermain ke rumah Taeyong
Yonyon tidak menyangka akan jadi seperti ini, padahal Yonyon sudah baper tingkat dewa dengan Taeyong. Namun, Taeyong menjatuhkannya begitu saja
Dia tidak membenci Taeyong ataupun Lucas, ia benci dengan dirinya sendiri mengapa ia harus hidup.gg
Ia benci dengan dirinya karena ia tidak bisa menjaga perasaan orang lain, Yonyon berpikir bahwa ini bukan salah dirinya. Namun, mengapa semua seolah-olah Yonyon yang berbuat salah di sini
Yonyon membuang nafasnya kasar, ia bahkan tidak mendengarkan ocehan Renjun yang duduk disampingnya
"Woi yon!" Yonyon tetap saja diam, tidak bergeming

KAMU SEDANG MEMBACA
b e r i s i k -lucas
Hayran KurguI'm noisy because I need your attention. ©sherenjun, 2018.