What if?

1.3K 143 8
                                    

"ini minum untukmu"ucap daniel sambil menyodorkan air mineral nya kepada jihoon.

"terima kasih hyung"jawab jihoon

dirinya begitu haus setelah melakukan penampilan beberapa lagu dan akhirnya jihoon bersyukur saat sudah dibackstage untuk beristirahat sebentar sebelum pulang ke dorm.

"kau lapar?"tanya daniel lagi

"tidak,aku hanya ingin tidur"keluh jihoon

"istirahatlah,nanti aku akan membangunkanmu"ucap daniel dan diangguki oleh jihoon

daniel hyung,kumohon jangan seperti ini-batin jihoon lirih

.

"jihoon,bangunlah.kita sudah sampai"ucap daniel sembari menggoyangkan tubuh si mungil yg ada disamping nya.

"eunghhh...hyung~ kenapa aku bisa ada didalam mobil?"tanya jihoon bingung.

"aku yg mengangkatmu kesini"ucap daniel

"apa?!bukannya banyak wartawan!"ucap jihoon

"biarkan saja,lagipula wajah mu sungguh manis saat tertidur kkk"

blush

jangan...kumohon-lirih jihoon dalam hati kecilnya.

jihoon terlalu takut mencintai daniel terlalu dalam,
perhatian yg pemuda seksi itu berikan membuatnya selalu merasa nyaman.

jihoon mengakui bahwa dirinya memiliki perasaan kepada hyung nya itu.

namun,jihoon terlalu takut.
takut kalau daniel ternyata tidak suka atau bahkan jijik dengan kaum gay,
dan dirinya harus kehilangan daniel,

jihoon terlalu takut daniel akan menjauhi nya,
akan pergi darinya,














Atau bahkan membencinya














itu membuat jihoon takut.

tapi,siapa yg mampu membuang perasaannya jika sudah jatuh terlalu dalam? itu menyulitkan

















-Dan menyakitkan.









"baiklah hyung,aku akan turun"ucap jihoon lalu melangkahkan kakinya turun dari mobil van itu dan melangkah masuk kedalam dorm mereka.

jihoon terduduk diatas sofa yg ada diruang tamu.

sesekali dirinya menghela nafas.

cukup lama berdiam,akhirnya jihoon memutuskan untuk membersihkan dirinya.

.

ceklek

jihoon melangkah keluar dari kamar mandi dengan handuk yg berada dilehernya.

"jihoon-ah"

langkah jihoon terhenti saat mendengar suara memanggil nya

"ne,hyung?"tanya jihoon

"ayo bermain game"ajak daniel dengan senyuman manis diwajahnya yg menampilkan gigi kelincinya itu.

"emm baiklah,aku akan menyusulmu"ucap jihoon dan diangguki oleh daniel

jihoon menuju kamarnya dan membereskan beberapa barangnya yg berantakan dan menaruh handuknya disamping tempat tidurnya.

lalu,setelah itu jihoon menyusul daniel yg ada diruang tamu.

You and Me(NIELWINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang