senyum itu seakan menyelamatkanku.
di kegelap yang menghantui.
derai tangis tak terdengar.
memikat hati seakan membukti.
membujur pada satu mata.
belaian semakin hangat ku rasa.
tiada kata tanpa makna.
membius luka menutupi dada.
senyum lembut setipis kelopak bunga.janji manis sirna.
di hantam kepergian yang sudah tiada.
terpaut kejamnya kehidupan.
tersikut kerasnya penghianatan.
kata lembutmu menjadi sihir.
menyemangati hari yang tak cerah ini.
kini kau pergi.
meninggalkan janji yang sejak awal tak dinanti.
akupun tersentak.
mulai membalik tubuh yang lemah.
menatap dirimu yang kunjung tiada.
mematung,
seperti sang raja yang terjebak dalam gundanya dunia.ayolah.
tanganku terus mencengkrammu.
tapi kau tak perduli cengkraman itu.
melepas dengan santainya.
menghapusku dengan kejamnya.
namun cinta tak lagi sama.
membuatku harus berpaling muka.
Berastagi,4 agustus 2018
lelah letih...
aku terus melihatmu dari sajakku ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Gods Poetry
PoezjaSajak sajak kini tak lagi berintuisi, Kata kata sudah tak memiliki arti Puisi,puisi ku kini akan menjadi bukti.