Menerka-nerka di udara
Tersungkur sempurna
Seakan dunia hilang begitu sajaKini....
Ku berdiri tepat di sini
Berharap pergi...
Namun tak diminati
Terpaku palu tanpa asa
Membujur kaku mencoba bersuaraKau hanya peduli denganya
Padahal
Yang sejak awal aku terus berusaha
Hingga kaki bernanah
Sampai mulut berbusa
Tapi...
Menelisik aku kembali
Melihatmu hina
Berbagi cinta dengannya
Sengaja aku diam
Hanya karna kau lelaki murahanBerastagi, 30 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Gods Poetry
ŞiirSajak sajak kini tak lagi berintuisi, Kata kata sudah tak memiliki arti Puisi,puisi ku kini akan menjadi bukti.