Women want attention, love and care. No matter how strong they are, no matter how dependent they become, no matter how old they become, inside they still want someone who can lead them, control them, show affection to them and protect them.
VOTE SEBELUM DIBACA
Eh Btw saya mau klarifikasi ya....
Saya bukan DOKTER. Demi Tuhan 😂😂😂
Jadi jangan panggil saya Dok lagi dong please. Jangan buat saya malu sama diri saya sendiri😂😂Saya cuman manusia biasa, yang asal hidup asal bernapas. Yang pacar aja gak punya, suka musik tapi gak bisa nyanyi. Yang gak pintar, dan juga gak cantik. Kadang sok imut padahal udah bau tanah. Gak suka anak-anak, dan gak suka siapa-siapa. Sukanya makan doang 😂😂😂😂😂
HAPPY READING
Sekonpun berlalu hingga melewati menit demi menit. Dua orang itu melewati perjalanan menuju rumah mereka seolah sedang melewati jalan berlumpur, dipenuhi dengan rintangan dan juga cobaan. Waktu berputar seolah sangat lambat untuk mereka lalui. Ketidaknyamanan itu lebih didominasi oleh Kyuhyun sendiri. Sesuatu dalam dirinya sedang mengatakan jika perasaannya yang baru-baru ini sangat berpotensi merugikannya di masa depan.
Perasaan seperti itu justru membuat dirinya tidak nyaman, seolah yang menjadi dirinya saat ini bukalah Kyuhyun yang seperti biasa. Dan dia lebih suka Kyuhyun yang biasa. Yaitu tidak peduli akan kata-kata Seohyun, mengabaikan apapun yang ingin dikatakan wanita itu, dia lebih suka untuk tetap menjadi Kyuhyun yang benci membujuk Seohyun, yang membenci harus berpura-pura peduli tiap kali Seohyun menjadi sasaran teman-temannya. Dia lebih suka menjadi Kyuhyun yang tidak peduli setiap kali Seohyun dekat dengan pria manapun. Semua itu mudah dilakukannya, semua itu membuatnya tanpa beban berat.
Dia tidak suka menjadi Kyuhyun yang beberapa lama ini menjadi aneh hanya karena Seohyun mengabaikannya dan juga mendadak dekat kembali dengan mantan kekasihnya.
Tidak. Jika masih bisa dihindari dan dihilangkan, mungkin Kyuhyun harus mencoba untuk kembali pada tempat yang nyaman ditempatinya.
Berulang kali Kyuhyun mencuri pandang pada tangan Seohyun di sisinya, jangan sampai tangan itu menyentuhnya lagi dan berujung Kyuhyun akan seperti orang idiot lagi.
Hingga mobil itu terparkir di depan rumah mereka, tak ada lagi percakapan mereka ciptakan. Kyuhyun bahkan rela meninggalkan Seohyun lebih dulu, terbirit menuju kamar untuk bisa bernafas lega di dalam sana.
Tak lama, karena jelas jantung itu kembali dipacu saat didengarnya suara kaki Seohyun yang mendekati kamar. Baru ujian hidupnya kembali lagi saat sadar jika dia akan tidur seranjang dengan Seohyun. Satu lagi, wanita itu juga sudah mencoba kembali pada kebiasaan kebiasaan lama mereka. Yang sebelumnya memang biasa untuk Kyuhyun, namun menjadi tidak sejak saat ini.