Kamulah-4

10 0 0
                                    

Setelah beberapa hari ibunya dirawat di Rumah Sakit, akhirnya kondisi ibunya Yumna pun semakin membaik, danYumna pun bisa kembali lagi bekerja.

“Ibu, cepet sembuh ya, supaya kita bisa berkumpul kembali dirumah,” kata Yumna kepada sang ibu yang tengah terbaring di kamar pasien.
“Iya nak, terimakasih ya sudah mendoakan ibu.”
“Iya bu, kalau gitu Yumna pamit berangkat kerja dulu ya bu.”
“Iya nak, hati-hati dijalan ya ... .”
“Biar Jinmin nanti yang ngejagain ibu,”  kata Yumna pada ibunya.
“Iya bu tenang saja, ada Jinmin kok disini, Jinmin bakalan ngejagain ibu,” kata Jinmin.

Hari itu Yumna bertemu  Wonbin  di kafe tempat ia bekerja. Mereka berbincang-bincang sedikit, dan Wonbin ingin menjenguk ibu Yumna lagi di Rumah Sakit. Setibanya di Rumah Sakit, Yumna bersama Wonbin langsung menemui Nyonya Park Soo Ji yang tengah terbaring.

“Ibu, kenalin ini temen Yumna, namanya Wonbin,” kata Yumna pada ibunya.
“Anyyeong hasimnikka ... , saya Wonbin tante, temen Yumna,” kata Wonbin pada ibunya Yumna.
“Oh ya, senang bertemu denganmu nak,” kata Nyonya Park Soo Ji kepada pria itu.

Beberapa hari setelah itu, keadaan ibu Yumna semakin membaik dan Dokterpun mengizinkannya untuk pulang. Hal itu membuat hati Yumna terasa begitu lega mendengarnya.
Setelah menjalani pertemanan cukup lama, Wonbin mulai merasakan ada rasa kepada Yumna, ia pun sangat ingin menjalin hubungan yang lebih lagi dari sekedar sebuah pertemanan, dan ingin menjadikan Yumna sebagai kekasihnya.

Wonbin jarang sekali menemui sosok wanita yang memilki jiwa pekerja keras, sederhana, dan tentunya penuh tanggung jawab. Itu yang ia dapati dari sosok Yumna yang baru ia kenal waktu itu, baginya Yumna adalah tipe wanita idamannya.

Di tempat yang berbeda Yumna terus terbayang akan sosok Wonbin yang menurutnya pria yang penuh dengan tanggung jawab, sopan dan tentunya baik juga kepada Yumna dan ibunya, di tambah lagi Wonbin juga pria yang tampan menurutnya. Hal itu membuat Yumna pun mulai merasakan ada perasaan yang tak biasa kepada Wonbin. Mungkin ini semua adalah sinyal baik bagi keduanya.

Setelah Wonbin memberanikan dirinya untuk mengutarakan perasaannya pada Yumna.Yumna pun rupanya merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan Wonbin, ia juga ternyata menaruh hati pada pria itu.

“Sebenernya aku sudah lama pengen ngomong ini sama kamu, tapi waktu itu menurutku kurang tepat aja kalau tiba-tiba aku bilang ini sama kamu. Terlebih lagi waktu itu kamu sedang ada musibah soal ibu kamu,” kata Wonbin.
“Emangnya kamu mau ngomong soal apa?” tanya Yumna.
“Tapi, aku mau kamu jawab jujur ya,” kata Wonbin.
“Kamu ini, sukanya bikin penasaran aku aja deh.” Yumna semakin penasaran saja sama Wonbin, sebenarnya  dia mau bilang apa.

“Aku suka sama kamu Yumna, sejak pertemuan kita pertama kali waktu itu, setelah aku mengenal kamu lebih jauh, di situ aku melihat sosok wanita yang menurutku sangat membuatku terkesan, kamu seorang wanita yang sangat tangguh, kamu baik, bertanggung jawab sama keluarga, terutama sayang sama ibu kamu. Dan nggak banyak wanita seperti kamu yang aku temui, kamu adalah wanita pilihanku. Aku tidak peduli soal latar belakang keluarga kamu, Aku ingin menjalin hubungan ini bersamamu Yumna,” begitu jelasnya Wonbin katakan pada Yumna.

Yumna tidak bisa mengelak atas perkataan Wonbin kepadanya, baginya Wonbin adalah pria yang baik dan penuh tanggung jawab, terlebih ia juga sosok pria penyayang, dan tidak merendahkan orang yang berbeda status dengannya. Hal itu membuat Yumna luluh padanya, dan akhirnya mereka berdua kini bersatu dalam sebuah ikatan cinta.

Kini hari-hari Yumna semakin berubah, karena ada sosok yang membuatnya semakin semangat dalam menjalani aktivitasnya, pria yang mampu membuatnya bahagia, di tengah hidupnya yang sulit dalam keluarga yang pas pasan, yang mengharuskannya menjadi tulang punggung bagi keluarga.

Beberapa bulan kemudian ...

Setelah keduanya menjalin hubungan cukup lama dan merasa ada kecocokan antara satu sama lain, akhirnya keduanya memantapkan hubungan mereka menuju jenjang pernikahan, dan hari penuh bahagia itu pun akhirnya tiba. Berkat pertemuan tak disengaja waktu itu dengan Wonbin, ternyata menjadikan itu semua sebagai awal berubahnya hidup Yumna.

Yumna dan keluarganya kini menjadi berubah dan lebih baik lagi, terutama perihal ekonomi keluarganya, karena ia beruntung sudah dipertemukan dengan pria yang baik serta sayang kepada keluarganya, yang mampu merubah status keluarga Yumna menjadi lebih  baik lagi dari sebelumnya. Yumna merasa sangat bersyukur karena telah dipertemukan dengan Wonbin di hidupnya.



Wiihh udah habis aja nih cerita...😀, maaf kalo ceritanya sangat singkat dan sederhana ya..., maklum masih pemula.😉 Semoga kalian semua dapat mengambil pelajaran dari cerita ku ini ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KamulahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang