Part3 - Kyuhyun cemburu

292 40 14
                                    

Italic is inner cast
Bold italic atau italic underline adalah bahasa author

Typo everywhere~

Here we Go🤗
.
.

Tuing~

Jungmo dengan seenak hatinya mendorong Sungmin menjauh dari tubuhnya dan meninggalkan Sungmin begitu saja.

A... Apaapaan sih?!! Sungmin membatin kesal luar biasa dengan kelakuan Jungmo. Hari ini dia, kelakuannya lebih menjengkelkan daripada biasanya!
.
.
.
Klek
"Aku pulang~" Sungmin mengucapkan salam setelah membuka pintu rumah, dia baru saja pulang dari kerja sambilan. Kejadian tadi pagi itu, apa ya? innernya masih tidak habis pikir.

Gubrak
Sungmin terjatuh dari posisi berdirinya saat melihat pemandangan didepannya, SooJi si mantan Jungmo ada di hadapannya sekarang, sedang minum teh dengan anggunnya bersama Heechul juga Kyuhyun.

"Wah sudah pulang ya sayang?" Heechul menyambut Sungmin dengan senyum bahagia.

"Selamat datang..." SooJi berkata dengan manis.

"Kok bisa..." Sungmin tak dapat melanjutkan kalimatnya lantaran masih terkejut.

"Ini, Shin SooJi, tetangga kita minnie sayang." Heechul berkata dengan manis pada Sungmin.

"Karena sudah tingkat 4, kuliahku sudah nggak sesibuk dulu... Makanya aku memutuskan untuk kembali kerumah, bersama orangtuaku lagi" SooJi berkata masih dengan nada manis dan wajah dibuat semanis mungkin.

Syung
Sungmin terkejut saat tau-tau ada tangan tersampir di pundaknya, dia menoleh dan ternyata adalah Jungmo yang juga baru pulang kuliah.

"Wah Jungmo juga sudah pulang rupanya... SooJi datang loh!" Heechul berkata dengan semangat saat melihat Jungmo.

"Selamat datang~" Jungmo berkata dengan lembut dan wajah yang manis sembari mengeratkan rengkuhan tangannya di pundak Sungmin.

Kubunuh kalau sampai kamu buka mulut Jungmo seolah berkata seperti itu dengan mata yang tajam kearah Sungmin saat Sungmin menatap bingung sikapnya ini. Ditatap seperti itu membuat Sungmin pasrah, daripada aku semakin diperlakukan semena-mena olehnya.

"Mulai sekarang aku akan sering main ke sini!" SooJi berkata dengan semangat. "Salam kenal ya Sungmin" katanya dengan wajah yang masih dibuat semanis mungkin.

Sementara itu... Kyuhyun memasang wajah datar dan mata yang tak dapat diartikan pada Sungmin yang ada dalam pelukan Jungmo.
.
.
.
Setelah itu... Setiap hari SooJi selalu datang kerumah keluarga Cho saat malam hari, tepatnya saat ada Jungmo dirumah. Dan hampir setiap hari juga Sungmin harus berakting menjadi pacar Jungmo dihadapannya dan harus rela selalu direngkuh oleh Jungmo setiap kali SooJi datang ke rumah.

Capek.... Kenapa aku harus melakukan ini?! Inner Sungmin menjerit kesal.

Trak!
Tiba-tiba saja Kyuhyun meletakkan cangkir tehnya dengan keras keatas meja sampai menimbulkan bising dan perhatian semua orang teralihkan ke arahnya. Kyuhyun menatap tajam kearah Jungmo yang selalu saja merangkul Sungmin agar menempel kearahnya, tapi Jungmo masa bodoh dengan tatapan itu.

"Ada apa Kyuhyun? Kok tiba-tiba banting cangkir sih? Kalau pecah kamu harus menggantinya, Eomma tidak mau tahu!" Heechul bertanya pada Kyuhyun.

"Nggak ada, Eomma. Aku mau kembali ke kamar." Kyuhyun berkata dengan cuek dan ekspresi wajah yang datar.

Set!
Sebelum benar-benar menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai dua, Kyuhyun sempat menoleh kearah Sungmin yang masih duduk disamping Jungmo dan dalam rengkuhan tangan Jungmo dipundaknya, dengan wajah datar namun matanya memancarkan kesedihan, sama seperti saat Kyuhyun berencana mengikuti hyungnya untuk menodai Sungmin melalui teman-teman hyungnya beberapa bulan lalu.

Lho? Sungmin yang mendapati tatapan seperti itu dari Kyuhyun membatin bingung.

Dia itu, kenapa mau-mau saja menempel dengan hyung seperti itu? Padahal sebelumnya tak pernah begitu inner Kyuhyun kesal sendiri. Dia kemudian mengalihkan pandangan kedepan dan meneruskan langkahnya kekamarnya dilantai dua.

Ini...
Jangan-jangan... Dia cemburu?? Sungmin bertanya-tanya dalam hatinya atas sikap dan tatapan Kyuhyun barusan.

Meski hanya sedikit...
Aku bersyukur berpura-pura jadi pacar Jungmo oppa... innernya.
Aku ini kemapa sih?!
.
.
.
Ting tong!

Sungmin yang sudah pulang dari kerja sambilannya segera membukakan pintu untuk tamu yang membunyikan bel rumah tersebut.
Saat membuka pintu, wajahnya langsung berubah datar saat tau siapa yang bertamu, Sooji.

"Aku datang main lagi~" katanya sok manis.

"Maaf, belum ada yang pulang sekarang" jawab Sungmin seadanya. Karna memang hanya dia seorang yang berada dirumah ini, Kyuhyun sedang bermain basket dengan teman-temannya dan Jungmo belum pulang kuliah.

"Nggak apa-apa..." Sooji menjawab
"Hari ini... Aku datang untuk mengobrol dengan Sungmin kok" lanjutnya.

Sungmin menjamu Sooji diruang tamu lantai bawah rumah keluarga Cho, memberikan Sooji minuman dan sedikit cookies, "silahkan..." Sungmin mempersilahkan Sooji meminum minumannya.

"Makasih..." Sooji menjawab.

"Lalu... Mau bicara apa denganku?" Sungmin bertanya to the point.

"Hubunganmu... Dengan Jungmo oppa sudah sejauh mana?" Sooji memulai pembicaraan.

Sungmin tersedak minumannya atas pertanyaannya, "apaan sih?" Tanyanya bingung dan kesal karna tersedak.

"Habis kalian terlihat masih kaku... Kupikir kalian baru jadian!" Sooji menjawab dengan wajah yang dibuat-buat agar terlihat manis.

"Aku mulai pacaran dengan Jungmo oppa... Sejak menjadi mahasiswa baru di Universitas Seoul, dan Jungmo oppa sudah semester dua." Sooji mulai bercerita.
"Jungmo oppa sangan polos dan setia, dia mencintaiku dengan tulus"
"Saking sukanya, setiap hari kami selalu saling mesra" lanjutnya. Sungmin hanya memandang datar pada Sooji, maksudnya dia tuh apa sih cerita masa lalunya dengan Jungmo oppa padaku? Apa perduliku?-_-

"Tapi saat itu, kita masih mahasiswa baru kan?"
"Aku mulai bosan dengan gaya berpacaran kami, Jungmo oppa juga terlalu menurut padaku. Membuatku merasa dia nggak gentle"
"hingga akhirnya aku menduakannya" aku Sooji dengan wajah datar namun matanya sedih dan auranya suram sekali.

Sungmin yang terkejut mendengar cerita Sooji hanya dapat melebarkan matanya. Apa? innernya.

"Karena ketahuan, aku bermaksud putus aja... Jungmo oppa sampai menangis...hihihi" Sooji kembali bercerita, kali ini seperti ia tak melakukan kesalahan apapun.

"Tapi, sekarang dia sudah semakin dewasa kan!"
"Waktu bertemu di minimarket kemarin... Dia terlihat makin tampan dan gentle" Sooji berkata tak tahu malu. Sungmin hanya mendengus mendengar cerita asmara Sooji dan Jungmo yang telah lalu.

"Karna itu.... Berikan Jungmo oppa padaku ya!" Sooji semakin tak tahu malu dengan meminta Jungmo kepada Sungmin.

Sungmin semakin melebarkan matanya saat Sooji berkata seperti itu. walaupun Sungmin bukan pacar aslinya tapi Sungmin kesal dengan Sooji yang menganggap Jungmo seolah-olah hanyalah barang yang saat bosan dilupakan dan saat teringat dicari kembali.

Jungmo oppa bukan barang! kesalnya.

Aku...
Bukan pacar Jungmo oppa...
Aku juga nggak menyukai Jungmo oppa...
Tapi...

Byur!

~To be Continue~
Thanks for vote and comment!😘

My Gentle Wolves Again~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang