My Gentle Wolves Again~

Part5 - Kyuhyun bodoh!

Italic is inner cast
Bold italic atau italic underline adalah bahasa author

Typo everywhere
Here we Go🤗
.
.

"Berisik ah!" Jungmo akhirnya buka suara setelah daritadi diam menatap Sooji malas sembari membenarkan kacamata bacanya juga melangkah perlahan kearah Sungmin.

"Ini buktinya..." tanpa diduga, Jungmo meraih pipi Sungmin dan menariknya kearahnya. Dilihat darimanapun, posisi mereka seperti orang berciuman dan hal itu mengejutkan Sooji dan Sungmin sendiri. Tak terkecuali Kyuhyun, ia mengepalkan tangannya menyaksikan pemandangan itu. Hyung sialan! Benar-benar! Kyuhyun mendengus marah.

Sooji melebarkan matanya menyaksikan pemandangan itu, seolah masih tak percaya.

Tap!
Sooji membalikkan badannya kearah rumahnya, "payah!" teriaknya sembari berlari kerumahnya.

Hah! Sungmin dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan Jungmo padanya. Jungmo hanya menyentuh pipinya untuk memegangi handphonenya yang ia tempelkan pada bibir Sungmin.

"Bikin repot aja!" Jungmo memasukkan handphonenya ke saku kemejanya sambil berbalik memasuki rumah dengan cuek.

"Anu... Kyuhyun..." Sungmin berbalik kearah Kyuhyun yang berdiri dibelakangnya dengan ekspresi datar.
"Yang barusan itu kami nggak ciuman betulan kok..." lanjutnya menjelaskan agar Kyuhyun tak salah paham.

"Ngapain kamu panik?" Kyuhyun menyahut santai masih dengan ekspresi wajahnya yang datar. Syukurlah. Bibir Minnie hanya milikku. Minnie hanya milikku! Ish dasar hyung menyebalkan! inner Kyuhyun lega sekaligus kesal dengan kelakuan hyungnya.

Lho? Sungmin membeo dalam hati dengan mata melebar.

"Ku...kupikir kamu kaget.." Sungmin berkata seraya membatin, kenapa?

"Apanya?" Kyuhyun menyahut lagi, masih dengan ekspresi yang sama, datar.

"Karena tiba-tiba aja... Jungmo oppa menciumku!" Sungmin menjawab dengan terbata. Kok dia bisa bersikap santai? Padahal... Aku hampir dicium Jungmo oppa! innernya masing bingung dengan sikap yang Kyuhyun tunjukkan.

"Kupikir..." Sungmin menjeda kalimatnya.
"Kamu jadi kepikiran..." Lanjutnya sembari kembali membatin, kok dia nggak terlihat panik?

"Nggak tuh!" Kyuhyun menjawab acuh, dengan wajah dinginnya dia memandang Sungmin dengan santai, sedangkan Sungmin semakin melebarkan matanya namun semakin menipiskan bibirnya. Uh oh! Sepertinya dia marah?! inner Kyuhyun mulai panik melihat reaksi Sungmin.

Buk!
"Payah!" Sungmin yang kesal dengan reaksi Kyuhyun akhirnya melemparkan tasnya tepat mengenai wajah tampan Kyuhyun dan berseru kesal kemudian berlari menjauh dari rumah keluarga Cho.

"Hei!" Kyuhyun berteriak antara kesakitan dan berusaha memanggil Sungmin yang menjauhinya.

Sementara itu...
Sooji yang melihat Sungmin berlari meninggalkan rumah keluarga Cho dan menuju kearah taman segera menghubungi teman-teman lelakinya dan berbicara dengan wajah dingin.
.
.
.
Ternyata... Kyuhyun nggak punya perasaan apa-apa... Hanya karena dia bersikap lembut...
Aku jadi berpikir dia cemburu! Sungmin merenung sendirian di bangku taman itu, menekuk lututnya dan menangis dibalik lututnya saat menyadari dia salah menanggapi sikap Kyuhyun selama ini.

Ternyata...yang memikirkannya hanya aku saja ya?! Sungmin membatin sedih.

Set!
"Kyuh..." Sungmin segera menoleh dan hendak menyebut nama Kyuhyun kala mendengar suara langkah mendekat kearahnya, sebelum dia menyadari bahwa yang mendekat adalah sekumpulan laki-laki yang tidak asing dimatanya.

Mereka tersenyum manis kearah Sungmin, Sungmin hanya dapat memandang bingung, siapa ya? Sepertinya nggak asing sekali? innernya.

"Aku mencarimu, Sungmin~" Sooji, muncul dari belakang kumoulan laki-laki itu dan berkata dengan senyum sok manis seperti biasa. Dan saat melihat Sooji, Sungmin melebarkan matanya. Nggak salah lagi! Mereka kan teman-teman lelaki Sooji waktu di minimarket itu... innernya.

"Seorang gadis nggak boleh sendirian di tengah malam~" Sooji berkata lagi, masih dengan nada dan wajah dimanis-maniskan, membuat Sungmin heran. Apa maksudnya? batin Sungmin, masih belum menyadari keadaan.

"Mereka ini teman-temanku! Pilih aja yang Sungmin sukai, ya?!" Ujarnya semangat saat memperkenalkan teman-teman lelakinya.

Sungmin semakin bingung, ia melebarkan matanya terkejut saat menyadari keadaan yang terjadi, ini.... Seperti de javu? innernya bertanya. "Apa?" Sungmin bertanya dengan nada datar dan mata melebar karena terkejut.

"Atau... Mau semuanya?" Sooji menawarkan.
"Katanya, mereka semua mau jadi pacar Sungmin loh~" lanjut Sooji dengan tersenyum licik.

"Karena itu... Kamu harus putus dengan Jungmo oppa ya!" Sooji berseru riang, wajahnya terlihat berbinar dengan senyum manisnya, tapi dimata Sungmin dia seperti memasang wajah menyeramkan dan memuakkan.

Dia ini benar-benar! Caranya menyingkirkanku setipe dengan Jungmo oppa! Menyebalkan!! inner Sungmin berteriak kesal.

Sungmin bersiap berlari melewati sekumpulan laki-laki itu, berusaha menerobos mereka sembari menggerutu dalam hatinya. Selalu saja seperti ini! Berhubungan dengan kedua bersaudara itu selalu saja merugikan aku! innernya sembari berusaha terus berlari.

AKU SUDAH MUAK! Sungmin berteriak dalam hatinya. Dia merasa sangat kesal dengan keadaan seperti ini, ini kedua kalinya Sungmin mendapatkam perlakuan tak sopan begini.

Sungmin tak dapat lagi berlari saat salah seorang laki-laki itu meraih sebelah pundaknya, Sungmin hanya dapat menangis dalam hatinya, berusaha berteriak memanggil Kyuhyun ditengah nafas tersengalnya. "Hyun...."

"Kyuhyun!"

~To be Continue~
Thanks for vote and comment!😘