chapter 26 (Bagian Kit)

1.1K 54 5
                                    

Credits to Chiffon_cake untuk cerita asli.

File media by: pinkmilk subs

=========================================

KIT'S POV

Di mall setelah pulang sekolah....

"Fuck! Mana ada orang di bumi ini yang pergi kencan dengan temannya setelah pulang sekolah uh, Ai'Kit? Serius, kau harus cari pacar untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fuck! Mana ada orang di bumi ini yang pergi kencan dengan temannya setelah pulang sekolah uh, Ai'Kit? Serius, kau harus cari pacar untukmu.." Ai Beam terus saja mengomel di belakangku. Padahal aku hanya memintanya mengantarku untuk membeli beberapa alat tulis, tapi dia mengeluhkannya seolah-olah melakukan ini menyita seluruh hidupnya.

Maafkan aku teman, jika aku menyita waktumu dengan Nong'Fha sekitar satu atau dua jam. Yakinlah, ini tidak akan menempatkanmu dalam masalah.

Aku tidak pernah nyaman bepergian ke mall sendirian. Lagipula, tidak bisa sendirian memang menjadi karakter khas ku diantara gang dokter gila - baik dengan teman maupun seseorang yang special.

Dan karena aku tidak punya seseorang itu saat ini, makanya kau di sini menemaniku, Ai'Beam.

"Ogah. Aku sedang tidak ingin berpacaran sekarang." Ucapku saat mencoba pena biru yang terlihat bagus untuk dipakai saat kuliah.

"Tentu saja, karena akhirnya kau punya bulan kampus yang selalu mengikutimu kemanapun kau pergi seperti anjing yang kehilangan tuannya." Beam mengejek ku dan menertawakan leluconnya sendiri. Tapi begitu dilihatnya aku tak bereaksi apapun, dia tahu ada sesuatu yang salah.

Perasaanku masih tidak enak sejak mendengarnya berbicara manis dengan mantan pacarnya beberapa hari yang lalu.

Perasaan aneh ini tidak bisa ku jelaskan. Setelah dia menceritakan semuanya padaku dan selagi mempertimbangkan alasannya... Ku rasakan sesuatu yang berbeda tejadi di dalam diriku.

Aku tahu dia mengatakan yang sebenarnya kepadaku tapi dibandingkan mempercayainya, aku merasa tidak lagi ingin mendengar alasannya. Dia terdengar seperti pemain ahli dan tidak mungkin dia akan berhenti semudah itu.

"Brengsek, ada apa denganmu? Coba lihat wajahmu sekarang." Beam mencolek ku dengan pena. "Bicara padaku... Muntahkan saja."

"Tidak ada. " Sahutku cepat. Pria ini selalu saja berisik dan cerewet. Yaah.. Aku tahu aku tidak jauh berbeda dengannya dan lagipula kita sahabat.

"Bohong. Kita berteman sudah lama sekali. Bisa ku lihat jelas ada sesuatu yang mengganggumu akhir-akhir ini."

"Tidak ada, serius. Aku sudah selesai. Kau mau membeli yang lain?"

"Fuck you Ai'Kit. Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan. Ayo, keluarkan saja sekarang." Beam mengunci leher ku dengan tangannya.

Berhenti Ai'Beam. Terlalu banyak orang dan wanita di sekitar sini!

2 moons Book 2 terjemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang