Chapter 28A (Perayaan Tahun Baru)

665 40 7
                                    


Credits to chiffon_cake for the original story

-------------------------------------------------------------

Wayo's PoV

---

Aku kelas 12 saat itu.

Malam ini adalah malam tahun baru dan aku baru saja kembali dari makan malam keluarga di restoran sukiyaki. Aku tidak punya kegiatan lain jadi yang kulakukan hanyalah berdiam diri di kamarku, membunuh waktu dengan berguling-guling di atas tempat tidurku. Ming sedang bersenang-senang dengan beberapa temannya menikmati even hitung mundur tahun baru.

Aku bisa saja ikut dengannya tapi sekarang, aku harus fokus memikirkan tentang bagaimana caraku untuk mengumpulkan keberanian yang cukup agar rencanaku terlaksana...

...yaitu mengirim ucapan selamat ke P'Pha di halaman facebooknya.

Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku melihatnya. Selama ini yang kulakukan hanyalah menguntitnya lewat halaman facebooknya tanpa menambahkannya menjadi teman. Sepertinya dia sangat populer di universitasnya. Banyak foto-foto yang menandai dirinya dan menampakkan wajah tampannya seperti biasa di beberapa acara yang berbeda. Aku tidak tahu acara apa itu. Bahkan ada gambarnya sedang berada di atas panggung.

Aku tidak terlalu menggemari facebook itu sebabnya aku jarang membuka dan mencek akunku sendiri, dan karena aku bukan salah satu orang yang masuk dalam daftar 'teman' P'Pha, jadi tidak perlu bertanya mengapa profilenya tetap berada dalam pengaturan rahasia.

Aku mulai menggigiti kuku, mencemaskan bagaimana bagusnya kuketikkan kalimat itu. Aku mencoba untuk meletakkan jemariku diatas keyboard komputer tapi entah mengapa kurasakan jemariku membeku. Semua ini membuatku gugup. Aku pikir aku tidak bisa melakukannya. Aku sedang berperang melawan keraguanku sendiri ketika tiba-tiba sebuah pesan muncul dilayarku dari seseorang yang tidak dikenal. Dia bahkan tidak termasuk dalam daftar temanku.

"Selamat malam tahun baru!!"

Kau bercanda ya? Kita bukan teman sama sekali. Kita berdua benar-benar asing satu sama lain. Kau bahkan mengabaikan untuk menanyakan tentangku ataupun mengenalkan dirimu terlebih dahulu, huh? Sayangnya aku tidak bisa mengabaikan pesan tersebut karena terlanjur muncul di berandaku yang sedang aktif. Aku tidak langsung mengirimkan balasan hingga...

"Karena kau telah membacanya, maka setidaknya tolong balas."

Ck! Aku benar-benar benci berbicara dengan orang asing, terutama chat online.

"Memangnya kau ingin aku membalas apa?"

"Mungkin sesuatu yang sama dengan yang aku kirimkan denganmu?"

Orang ini aneh! Tidak hanya menggunakan foto yang buram sebagai foto profilnya tapi juga sedikit brengsek banyak menuntut.

"Selamat malam tahun baru!"

Baiklah! Aku ikuti kemauannya jadi dia tidak akan menggangguku dan berhenti mengirimiku pesan-pesan bodoh.

"Kau sedang apa? Tidak ikut bergabung dengan acara hitung mundur?"

Oh tidak. Kurasa dia entah laki-laki atau perempuan atau apapun itu tidak berniat berhenti dalam waktu dekat.

"Sedang di rumah. Tapi memangnya apa urusanmu? Dan siapa kau?"

"Kau mungkin saja tahu atau tidak tahu tentangku. Siapa yang tahu?"

"Kenapa kau tidak melakukan hal berguna seperti pergi ke kuil mungkin untuk sekedar bermeditasi kalau kau benar-benar senggang?"

2 moons Book 2 terjemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang