Kepadamu, aku bersedia terluka jika memang pada akhirnya kau adalah sesungguhnya cinta. Aku rela jika pada masanya, kutemui hari dimana harus kehilanganmu untuk yang pertama kali. Mencintaimu itu memang sulit, itulah alasan mengapa aku tetap mempertahankanmu menjadi satu-satunya di hati.
Aku bukan sedang tidak menghargai diriku sendiri. Aku hanya tahu, jika kepadamu adalah sesungguhnya rumah; untuk bagaimana aku bisa aman mencintai diriku sendiri.
Aku bersedia, Tuhan menakdirkan hari ini adalah hari paling rumit kujalani. Saat-saat dimana kehilanganmu adalah penyakit yang tak mampu diobati selain hadirmu.
Demikian, aku tidak apa. Aku siap berlapang dada menerima hari dimana hatiku tak lagi berarti. Sebab untuk mencintaimu, aku paham bagaimana menjadi seorang perempuan kuat kala ditimpa luka terpelik ini. Dan untuk dicintai olehmu, aku memang sepantasnya menjadikan diriku sendiri; seorang perempuan yang tabah.
Sebab, untuk saling memiliki adalah bencana yang sengaja sedang kutakluki. Dan dirimu adalah segala kunci dari apa itu artinya hati yang pernah sunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tahu Kemana Aku Harus Pulang
PoesieKepadamu adalah satu-satunya tempat kupercayakan cinta adalah menujumu pulang. Kau adalah rumah paling terakhir kusinggah. Meski pada masanya kau harus lebih dulu melukaiku dan membahagiakan selain aku. Kau hanya perlu tahu, cinta itu ajaib. Ia aka...