Aku Tahu

50 4 0
                                    

Aku tahu,

Mengharapmu seperti mengharap ketidak-mungkinan. Tapi aku masih percaya keajaiban. Mengantungkan sebesar-besarnya harapan pada Sang Kuasa.

Bukankah ketidak-mungkinan di mata manusia, bisa jadi sangat mungkin bila Tuhan sudah berkehendak.

Aku (masih) mencintaimu dalam diam. Biarlah sakit yang kudapat saat ini. Karena sejauh apapun aku melangkah bersama yang lain, hati tetap tidak pernah bisa berbohong.

Tidak pernah ada penantian sia-sia. Kalau pun nanti kamu bukan untukku, maka penantian sekarang  adalah sebaik-baiknya pembelajaran. [Lisa, 050818]

Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang