Sekarang, bolehkah aku memasukan satu mimpi lagi? Bukan, bukan tentang pekerjaan impian di kemudian hari.
Bukan juga tentang apa yang ingin kumiliki di masa nanti. Tapi soal teman hidup, bolehkah berharap jika dia adalah kamu?
Jangan tanya kenapa. Sebab aku sendiri tidak mengerti.
Berkali-kali aku menyangkal, berkali-kali juga aku mengelak. Ingin berteriak tidak. Ingin berhenti. Tapi mau bagaimana lagi? Hati memilih kamu.
Aku tidak bisa mengendalikan hati, sebab aku tidak punya kuasa sama sekali atas perasaan ini.
Jangan tanya kenapa? Sebab aku sendiri tidak mengerti.
Memendam rasa apalagi sampai bertahun-tahun seperti ini sangatlah tidak mudah.
Tapi sesakit apapun, aku tetap tidak bisa berpaling. Sesering apapun mereka mengatakan jelekmu, aku tidak perduli.
Iya, cinta memang tidak pernah salah. Terkadang aku hanya tidak mengerti mengapa dia senang sekali tumbuh di tempat yang tidak seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu
Non-FictionMengabadikan hal berbekas, berkesan dalam setiap perjalanan melalui aksara adalah salah satu cara terbaik mengenangnya. Biarkan dia hidup dalam setiap kata. Utamanya tentang kamu. Karena bahagiaku adalah menulis tentangmu. Menoreh setiap tentang k...