That Night

1

Namanya adalah Rea Elvina. Seorang gadis berusia 18 tahun yang duduk di bangku terakhir SMA. Dia mempunyai satu adik perempuan bernama Anna Maiza yang sudah berusia 16 tahun.

Rea dan Anna adalah anak yatim piatu. Ayah mereka meninggal 5 tahun yang lalu karena penyakit maag yang dideritanya. Lalu ibu mereka meninggal satu tahun kemudian karena terkena serangan jantung. Mereka juga tidak tahu sanak keluarga yang lainnya. Mereka bahkan tidak pernah melihat kakek dan nenek mereka dari pihak ayah maupun ibu. Yang Rea tahu, ayah dan ibunya diusir oleh keluarga masing-masing karena hubungan mereka tidak direstui. Namun, Rea bersyukur. Walaupun hubungan ayah dan ibunya tidak direstui oleh kedua belah pihak, mereka mampu mempertahankan cinta mereka hingga mautlah yang memisahkan.

Rea dan Anna tinggal dirumah sederhana peninggalan orangtua mereka. Hidup sederhana dan terkadang kekurangan tak membuat mereka putus asa. Rea bekerja keras setelah pulang sekolah demi mencari uang untuk makan dia dan Anna. Sedangkan Anna, fokus belajar agar beasiswa yang dia terima tidak berpindah pada orang lain.

Suatu hari, Anna mengalami kecelakaan. Rea pun bingung harus mendapatkan uang sebesar 45 juta dari mana. Ditengah-tengah kebingungannya, ada seorang wanita paruh baya yang meminjamkan uang pada Rea. Tanpa banyak berpikir, Rea pun menerima bantuan wanita itu.

Sayangnya, Rea tidak tahu kalau wanita paruh baya itu adalah pemilik diskotik terkenal di Jakarta. Dan Rea pun harus membayar hutangnya dengan keperawanannya. Rea tak bisa lari dan menolak. Dan dengan terpaksa dia mau dilelang di diskotik itu. Namun, Rea dan wanita itu sudah sepakat kalau Rea hanya akan menjadi wanita penghibur satu malam saja dan malam-malam berikutnya dia tidak akan bekerja lagi.

Sayangnya, seorang pria bernama Daniel Martawijaya yang membeli Rea menginginkan Rea setiap malam. Dia berusaha dan memaksa agar Rea mau bersamanya.

***

"Aku sudah mengatakannya kalau aku hanya bekerja satu malam. Dan jika kau haus belaian wanita, kau cari saja wanita penghibur yang lain." Ucap Rea dengan dengan sarkastik. Dia berbalik hendak meninggalkan Daniel. Tapi, suara Daniel menghentikan langkah Rea.

"Kau menolak? Tak apa. Kau lihat ini." Ucap Daniel. Rea berbalik dan menatap layar ponsel Daniel yang menyala. Layar ponsel Daniel memperlihatkan foto seorang perempuan yang sedang tidur diatas ranjang dengan selimut yang hanya menutupi pinggul sampai kaki.

Mata Rea membelalak kaget saat dia sadar kalau perempuan dalam foto itu adalah dirinya.

"Yap, aku punya fotomu yang sedang tidur di kamar apartemenku. Dan kalau kau masih tidak mau menuruti perintahku, aku akan menperlihatkan foto ini pada adikmu hingga adikmu tahu kalau kau sudah menjual diri." Ucap Daniel disertai seringai jahatnya. Rea menggertakan giginya marah. Tapi, dia tidak bisa mengelak lagi.

"Tinggal kau pilih. Datang ke apartemen ku nanti malam atau adikmu tahu semuanya." Ucap Daniel tepat didepan wajah Rea. Rea mendecih pelan mendengarnya.

"Oke. Aku akan datang ke apartemenmu nanti." Balas Rea dengan terpaksa. Daniel menyeringai senang mendengarnya. Tangannya bergerak melingkari pinggang Rea dan mendorong tubuh Rea ke dinding.

"Pilihan yang bijak. Aku tunggu nanti malam sayang." Ucap Daniel dan setelah itu dia pun pergi meninggalkan Rea dengan tangisan dalam diamnya.

______________________________________

Pengennya sih segera namatin Second Wife. Tapi, dari kemarin pikiran terbagi terus sama cerita ini. Akhirnya aku pun publish cerita ini. Tapi gak tahu bakal lanjut atau tidak hehehe...

Bagus nggak?😂😂