Prolog

2.7K 222 17
                                    


THEODORE POV;

Rintikan hujan terus membasahi tubuhku, udara yang serasa menusuk tulang-tulang pun semakin membuat sekujur tubuhku merasa kebas.

Mungkin hanya orang bodoh sepertiku yang akan terus berdiri dibawah rintikan hujan seperti ini, namun mau bagaimana lagi. Hujan bahkan tidak mampu mengganggu quality time ku bersama dia, dia kekasih abadi ku.

Satu-satunya Wanita yang menyandang nama Ny.Stanley, hanya dia wanita terakhir yang akan ku tunggu di altar untuk menyatu dalam ikatan suci di hadapan tuhan. Aku bahkan bersumpah tidak akan pernah mengantikan tempatnya dengan sesiapa pun atau lebih tepatnya tidak akan pernah bernikah lagi. Biar lah aku hidup sendiri sehingga tuhan berbaik hati mempertemukan kami di alam sana.

Dia berhasil membuatku menderita yang ku yakini sehingga hujung nyawa ku. Tapi aku rela, aku sanggup hidup berjuta tahun dalam penderitaan untuk menebus semuanya. 

Dia pergi meninggalkan ku yang sedari dulu hanya mampu memberinya kesakitan. Dia pergi bersama bahagian daripada diri ku yang tak ku sedari akan kehadirannya bahkan aku yang membuatnya tidak mempunyai peluang untuk melihat dunia.

Yaa, aku membunuh anak ku sendiri!

Itu sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan, menjadi bayang-bayang dosa di setiap langkah ku.

In Memory
Kathrine Carlina Marcuss
Aug 18 1995 - Dis 30 2015

Ku tatap batu yang seharusnya terukir nama ku di situ, jantung ku kembali year merasa ngilu. Air mata ku kembali menetes menyatu dengan air hujan yang semakin lebat mengguyur ku.

Dia terbaring sendirian di bawah sana tanpa seorang pun menemani. Aku jadi teringat ucapannya bahwa semua orang akan berakhir sendirian, dan sekarang aku mengerti apa coba dia katakan.

Aku kembali berjongkok, menghulur tangan ku menyentuh batu itu. Dingin. Persis apa yang hati ku rasakan kini. Kepergian Kathrine turut membawa sama kehangatan dihatiku.

"Apa kau kedinginan, sayang? Maaf aku tidak mengunjungi mu minggu lalu... dan maaf karna tidak tetap disini bersama mu.... semua ini sangat berat untuk ku, Kate. Aku tidak bisa berada di sini, ini sangat menyakitkan" luah ku, aku pasti dia sedang mendengar ku di alam sana.

Sudah lebih 4 tahun dia pergi mmeninggalkan ku dengan berjuta penyesalan, dan hampir 4 tahun juga aku meninggalkan New York. Tapi walau bagaimana pun, aku selalu menyempatkan diri untuk bolak-balik seminggu atau dua minggu sekali dari Indonesia ke New York.

Aku menerima tawaran Omah untuk memegang kendali usaha keluarga Enrose yang sebelum ini dipegang oleh Nathan, adik ipar ku. Tapi dengan bersyarat iaitu aku akan mengurus cabang yang jauh dari sini dan Indonesia adalah pilihan ku, karna di sana terdapat cabang kecil yang harus aku majukan. Untuk apalagi kalau bukan untuk menunjukkan kemampuan ku. Dan aku bersyukur, walaupun dalam kesedihan aku bisa memajukannya hampir pesat seperti cabang pusat di New York.

Negara yang ku berlabuh sangat indah, walaupun butuh waktu yang agak lama untuk aku menyesuaikan diri dengan suasana dan iklimnya yang lumayan panas.

Dari penelitian ku penduduknya sangat ramah dan sopan. Terkadang ada Wanita yang madus tapi tidak seagresif Wanita Barat. Pergaulan bebas tetap berlaku tapi tidak sampai melakukan PDA yang melampau.

Negara yang tepat untuk aku tinggal. Mengurangkan risiko untuk tergoda atau jatuh cinta dengan mana-mana Wanita. Aku bersumpah akan menjaga sumpah setia ku pada Kathrine, hanya dia tak akan terganti dengan sesiapa pun.

Dan minggu lalu aku tidak mempunyai waktu untuk kembali ke New York gara-gara terjadi beberapa masalah yang mengharuskan ku untuk campur tangan. Dan selama menanti masalah itu selesai aku merasa bersalah, aku seperti merasa Kathrine menunggu kedatangan ku.

Kini aku bertemu dengannya walaupun tidak bersemuka secara langsung tapi yang penting aku tau aku berada di dekatnya.

Semoga kau tenang disana, sayang....

To be continue...

Selamat Datang Di Buku KEDUA
IT'S SO HURTFUL
Iaitu
IT'S STILL HURTFUL

Dan WARNING cerita ini agak berbeda dari buku pertama. Disini aku akan melakukan sedikit perubahan dengan jalur cerita yang agak santai dan tidak berat seperti 'ISH 1'

Hitung2 bikin santai dan kurang ketegangan ☺️

Dan UP mungkin 1-2 kali seminggu karna buat sekarang otak aku benar2 stuck di part 6 💆🏻 sumpah ngga ada mood buat nulis 😭

Jadi mohon jasa baik para reader tersayang ku utk bersabar 🙏🏻

It's Still HurtfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang