Part 1 ; My New Life

2.5K 222 16
                                    


AUTHOR POV;

Theodore menurunkan tanda tangan pada selembar kertas persegi yang nominalnya bisa membuat mata manusia terbinar-binar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theodore menurunkan tanda tangan pada selembar kertas persegi yang nominalnya bisa membuat mata manusia terbinar-binar. 600 juta sah membuatnya menjadi sponsor utama di sebuah Runway Fashion Week merek terkenal yang akan diadakan sebanyak dua kali pada bulan hadapan.

Tidak, perusahannya sama sekali tidak bergerak dalam bidang mode tapi entah kenapa sekretaris merangkap sahabatnya ini meracuni otaknya hingga kertas kecil itu mendapatkan tanda tangannya. Theodore manatap sekretarisnya tajam sembari menghulurkan apa yang ditunggu pria itu dari tadi.

"Jangan cemberut. Ini semua inventasi jangka panjang, lagi pula Omah mau buka usaha batu, kan? Lumayan bisa kenal-kenal sama model"

Theodore mendengus kesal.

"Elah, cuma akal-akalan lo doang. Bilang ajah mau ketemu model Italia yang fotonya lo pajang di kamar mandi itu" sindir Theodore sinis.

Billy malah tertawa geli. Memang tiada apa yang bisa disembunyikan dari Theodore. Padahal foto itu dipajang di dalam kamar mandi di kamar tidurnya bukan kamar mandi utama yang sering diguna pakai tetamu.

"Wanita Italia itu memang cantik-cantik. Tu buktinya Nyak gue, udah punya cucu masih bikin Babeh gue klepek-klepek" Billy membanggakan Kota kelahiran Wanita yang melahirkannya.

"Wah lo beraninya manggil Nyak, pas Mak lo ngga ada, gue aduin lo ke Tante Beata. Mampus" kata Theodore ketus.

Beata ialah Wanita asal Italia yang bernikah dengan Ayah Billy yang asalnya orang Indonesia. Beata memutuskan untuk memeluk Agama Islam iaitu Agama Pria yang dicintainya. Dan oleh karna itu, Billy bersyukur mendapat gen dari Beata yang membuatnya diaku rakyat di Italia.

Tapi walaupun bagaimana pun, aksen Italia masih kental di dalam diri Beata. Hidup penuh dengan peraturan hingga Billy selalu menerima bantingan sayang dari Beata tiap kali berkelakuan norak dihadapannya

Dan ditambah gen Beata yang berambut lebat dan agak kecoklatan membuat Billy benar-benar sujud syukur karna terlepas dari gen buruk Ayahnya yang kurang bulu... eh?... sukar tumbuh rambut maksudnya.

"Sewot amat lo. Tapi dengar lo nyebut Nyak Babeh kok lucu yaa, Kayak penjajah British pertama kali ke Asia" kini Billy ketawa kencang karna dapat membalas Theodore.

Theodore melotot. Billy selalu menggoda cara berbicaranya padahal ini sudah dikira sangat bagus untuk Bule sepertinya.

"Yeeh maaf Boss, colok tu mata ntar"

"Berani lo sini!" Tantang Theodore garang membuat nyali Billy menciut.

Aelahh mana ada yang berani sama Boss! Gila! Batin Billy gemes.

It's Still HurtfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang