🖤3🖤

6.4K 1K 124
                                    

"Tunggu sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tunggu sebentar.." ucapan Mingyu menghentikan langkah teman-temannya.

"Ada apa?" Vernon mengerutkan dahinya.

Mingyu menghampiri sebuah sepeda berwarna putih.
"Ini sepeda di gendut itukan?" tanyan
nya, Vernon menggidikan bahunya.

"Kenapa memang?"

"Rusak sepedanya." Mingyu memerintahkan teman-temannya.

"Tapi.."

"Cepat! aku tunggu di parkiran." ujarnya lalu melenggeng pergi meninggalkan teman-temannya.

Mingyu menyeringai, dengan cara itu dia bisa memancing si rubah kecil untuk datang kembali padanya.
Si rubah kecil itu tidak akan membiarkan temannya diganggu okeh dirinya bukan?

"Aku tunggu kau rubah kecil."

•••

"Kim Mingyu!"

Mingyu menyunggingkan senyuman miring dibibirnya, sesuai dugaannya si rubah kecil itu pasti akan mencarinya.
Semakin dekat, maka Mingyu bisa melihat bagaimana lelaki bermata rubah itu tengah menahan rasa kesalnya.
Wonwoo mengepalkan tangannya dengan kuat, dalam hitungan tiga dia akan melayangkan pukulan keras diwajah yang - sialnya lebih tampan darinya - dengan keras untuk memberinya pelajaran karena sudah merusak sepeda milik Seungkwan.

Begitupula dengan Mingyu, lelaki tan itu tengah berhitung dalam hatinya. Memastikan hitungan keberapa si rubah kecil itu akan sampai kearahnya.

"Kau!" Wonwoo melayangkan tangannya untuk memukul Mingyu.

Namun sepertinya dewi fortuna kali ini tidak berpihak padanya, karena Mingyu dengan cepat menghindar dan menahan lengannya dengan kuat.
Pupil mata Wonwoo membesar, dan semakin membesar ketika Mingyu menarik lengannya sehingga tubuhnya limbung dan jatuh tepat didada bidang lelaki tan itu.

"Kau kurang cepat manis." Mingyu menyeringai, dia memeluk pinggang kecil Wonwoo.

"Menjauh dariku sialan!" Wonwoo memberontak berusaha menjauhkan dirinya dari Mingyu.

"Calm down baby"

"Lepaskan atau aku akan.."

"Memukulku? Oh silahkan tapi sebelum kau memukulku aku akan lebih dulu menciummu disini."

Wonwoo menelan salivanya dengan kasar, bulu kuduknya meremang ketika hembusan nafas Mingyu menerpa lehernya.

"Apa perlu apa kau mencariku?"
Mingyu melepaskan Wonwoo, dia melipat tangannya dan menatap lekat lelaki manis dihadapannya yang kini terdiam dengan wajah yang memerah.

Beautiful Next Flower • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang