"Hujan ini,mengingatkan ku,saat pertama kali kita berteduh bersama dan kemudian kamu pun pergi."
Aku masih menunggu mu,entah siapa kamu,setiap rintik hujan yang jatuh aku berharap kamu sedang melihat ke arah jendela dan mengingat ku,setelah ke jadia...
"Gak usah kak,aku bisa pulang sendiri."Dirla terus berjalan,tidak sedikit pun ia melihat Alfas.
"Ini sebagai hadiah karena kamu tadi keren banget." Alfas berjalan ke depan,menghalangi jalan Dirla dan kini mereka saling berhadapan.
"Trimakasih kak,mungkin lain kali saja ." Dirla berjalan melewati Alfas yang berusaha menghalangi nya.
Alfas hanya diam melihat Dirla pergi,dan menolak permintaan nya itu Alfas sadar Dirla adalah gadis yang berbeda dengan gadis lain.
Diam diam Alfas mengikuti Dirla dari belakang menggunakan motor classic nya itu.
Dirla berhenti di sebuah rumah yang cukup sederhana,rumah yang di kelilingi pagar kayu,rumah yang asri di penuhi dengan tanaman dan suasana yang begitu nyaman .
Dari kejauhan Alfas melihat seorang perempuan sedang menyapu halaman rumah itu.
"Mamaaaaa"Suara Dirla terdengar dari kejauhan.
Alfas bahagia melihat senyum Dirla itu,ia pun pergi meninggalkan tempat itu,senyum itu cukup untuk membayar penolakan Dirla tadi.
"Dirla gimana tadi di sekolah?" Mama menghampir nya dan membelai rambut lurus Dirla itu.
"Ya gitu deh ma."
"Ya gitu gimana,ayo cerita mama mau denger."
"Nanti Dirla ceritakan ya ma"Dirla berjalan menuju kamar nya.
Entah apa yang Dirla rasakan di hari pertama sekolah nya ini,semua bercampur aduk.
setelah mengganti pakaian Dirla memutuskan untuk mencari udara segar,supaya menenanggkan hati dan pikirannya.
"Ma Dirla mau joging dulu ya."Dirla mengikat tali sepatu nya lalu ,mengikat rambut nya.
"Hati hati sayang,ingat jalan pulang ya "mama tertawa kecil,karena sejujur nya Dirla selalu lupa arah jalan.
Dirla hanya tertawa kecil ke arah Mama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirla berkeliling di sekitar kawasan rumah nya.
"Dirla"
Dirla menenggok ke belakang,mencari sumber suara itu.
"Kak Alfas."
"Suka jogging juga dir?"
"Lagi cari udara segar aja sih kak."
Dirla dan Alfas melanjutkan Jogging mereka,Alfas selalu memulai pembicaraan deluan,karena Dirla selalu gugup dan canggung saat berbicara dengan laki laki.
"Dir istirahat dulu yuk."Alfas memberhentikan lari nya dan duduk di sebuah trotoar.
Dirla hanya mengganguk.
"Dir kamu gak mau tanya2 tentang aku?" Alfas tertawa kecil dan sesekali melirik ke arah Dirla.
Dirla hanya tertawa mendengar pertanyaan Alfas itu.
"Ayok tanya2 aku Dir."Alfas menyenggol lengan Dirla,dengan siku nya seakan sedang menggoda dirla.
"Iya iya aku tanya,Kak Alfas kelas berapa?" Dirla menggeluarkan pertanyaan itu,di ikuti dengan tawa nya yang tidak tertahan kan.
"Nah gitu coba,Aku kelas 12 ipa 1."
Dirla membalas nya dengan senyuman indah nya itu.
"Dir kaya nya kita pisah di sini,rumah kita beda arah kasian kamu nanti muter muter lagi."Alfas berdiri dari posisi duduk nya tadi.
Dirla berfikir dari mana Alfas tau rumah nya berbeda arah,padahal Dirla tidak pernah memberitahu alamat rumah nya,namun ia tidak ingin menanyakan hal yang gak penting ini,pertanyaan itu akan membuang waktu saja.
"Iya kak,aku pulang ya."
Dirla melambaikan tangannya dan mulai menjauh dari posisi Alfas dan tempat itu.