Chap 1

273 19 0
                                    

"Daemi'ah kajja kita kekantin , perutku sudah meronta-ronta ingin cepat diisi dengan makanan lezat" teriak taerin yang ingin segera mengisi perutnya.

Sedangkan daemi hanya diam saja sambil menulis dibuku tulisnya.

"Yak , daemi kajja kita kekantin"ajak taerin sambil menyeret lengan daemi untuk segera mengikutinya , tapi daemi masih asik dengan dunianya sendiri

"sebentar lagi taerin , aku sedang menyelesaikan catatanku".

"Aish lama sekali , nanti saja ya kajja kita makan dulu" ucap taerin sambil memasang wajah menggemaskan.

"Hemb baiklah-baik kajja , dasar babi kekeke" ledek daemi terhadap taerin karena memang taerin yang suka makan.

"Daemi aku mendengarmu , jika kau mengatakan lagi akan kuadukan hoseok oppa jika kau selalu meledekku biar kau dimarahi oleh hoseok oppa hem" ancam taerin dengan tangan diletakkan didadanya.

"Huuu aku takut sekali , ampuni aku taerin'ah" ucap daemi seolah-olah takut dengan ancamannya.

"Yaks dasar" merekapun tertawa bersama hingga sampai dikantin.

"Daemi'ah kau ingin makan apa , biar aku pesankan" tanya taerin saat baru duduk dibangku kantin.
Daemi hanya menggelengkan kepala "anio , aku tidak mau makan aku hanya menemanimu untuk makan" tolak daemi

"Tidak-tidak kau harus makan , hari ini aku traktir bagaimana?"
Lagi-lagi daemi menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

"Daemi'ah , kumohon pesanlah sesuatu" mohon taerin.

"Kau selalu mentraktirku taerin'ah sedangkan aku belum bisa mentraktirmu , lagipula aku sudah kenyang" elak daemi

"Aku sudah bilang jangan bilang seperti itu , sekarang kau harus pesan sesuatu , tidak ada penolakan atau aku akan marah kepadamu".

"Heemmb , baiklah samakan denganmu saja" akhirnya daemi selalu mengalah jika seperti ini.

Merekapun makan dengan lahap hingga ada segerombolan yeoja yang melewati meja mereka dan meremehkan daemi seperti biasa

"Cih dasar benalu , menempel jika ada maunya. Jika aku jadi taerin mungkin aku akan meninggalkannya" ucap salah satu yeoja diantara segerombolannya.
Daemi hanya menunduk mendengarkan ejekan mereka , daemi sudah terlalu biasa dengan omongan seperti itu.

"Hei , apa kau tidak punya kerjaan sampai-sampai memperhatikan teman baikku ini hah" ucap taerin tak terima sahabatnya diejek seperti itu.

"Oh nona taerin , sebaiknya kau tinggalkan teman benalumu ini dan bergabunglah dengan kami"ajak yeoja tadi.

"Hahaha apa kau bilang bergabung dengan kalian , pasti aku sudah gila jika benar terjadi".

"Apa kau bilang" teriak yeoja itu sambil ingin menampar taerin hingga temannya mencegah itu terjadi.

"Sudahlah kajja kita pergi" ajak salah satu temannya yang lain.

"Yah pergilah yang jauh jangan kembali lagi pai-pai" usir taerin.

"Dasar yeoja tak tau sopan santun" celetus taerin sambil melihat segerombolan itu pergi sedangkan daemi hanya diam menunduk.

"Daemi'ah jangan dengarkan omong kosong mereka ya , semuanya itu tidak benar" ucap taerin menenangkan daemi.

"Hehehe anio , perkataan mereka semua benar adanya taerin'ah kenapa aku harus marah. Kau ini lucu sekali hehehe" ucap daemi dengan senyum yang dipaksakan.

"Yah , kata-kata mereka 100% benar" batin daemi sedih.

"Kajja kita kekelas taerin'ah , jam istirahat segera selesai" ajak daemi.

"Baiklah kajja daemi'ah".

Sekarang jam pelajaran olahraga , jadi kita harus segera berganti pakaian olahraga. Namun daemi hanya melihat taerin yang mengacak-acak tasnya gelisah.

"Ada apa taerin'ah" tanya daemi menghampiri taerin.

"Aku tidak membawa baju olahraga, bagimana ini" ucap taerin yang ingin menangis.

"Tenanglah , pakailah bajuku" tawar daemi.

"Tapi bagaimana denganmu daemi'ah , sekarang kan penilaian".

"Gwenchana , aku akan izin ke uks jika sedang sakit dan soal penilaian jangan khawatir , nilai olahragaku kan sudah bagus jadi jika dijumlahkan akan tetap bagus" ucap panjang lebar daemi.

"Baiklah gomawwo daemi'ah , kau memang sahabat terbaikku" ucap taerin sambil memeluk daemi.

"Nado taerin'ah , cepat gantilah bajumu itu dan segera kelapangan".

"Nde".

"Oh ya jangan lupa izinkan aku jika aku ke uks ne"ucap daemi disaat taerin sudah menjauh darinya sedangkan taerin hanya menjawab dengan simbol "ok" dengan jari tangannya.

"Huah , kenapa sejuk sekali disini" ucap daemi merasakan udara sejuk ditaman belakang sekolah. Disini tempat favorit daemi disaat taerin tidak masuk sekolah , karena menurutnya taman ini sangat nyaman untuk menyendiri.

"Rasanya aku ingin tidur disini , hah kenapa sejuk sekali" berkali-kali daemi mengatakan itu.
Disaat daemi ingin menidurkan tubuhnya dikursi panjang yang disediakan disana tiba-tiba ada seorang namja yang duduk disebelah daemi.
Dia adalah jeon jungkook , namja populer sepenjuru sekolah. Semua yeoja disini sangat memuja ketampanan seorang jeon jungkook termasuk daemi , dia menyukai jungkook sejak kelas 1 SMA. Selama ini daemi hanya bisa memandang jungkook dari kejauhan tapi sekarang dia ada disebelah daemi. Daemi yang melihat siapa namja yang duduk dengannya sekarang hanya bisa membulatkan matanya tak percaya.

"Ehem , apa kau sedang membolos" ucap jungkook yang melihat daemi duduk disebelahnya.
Daemi langsung tersadar dari lamunannya mendengar suara jungkook.

"Hah apa , apa kau berbicara denganku" tanya daemi padahal daemi sudah tau jika pertanyaannya diajukan untuknya.

"Siapa lagi kalau bukan dirimu , tidak ada orang selain kita berdua"

"Apa katanya tadi "hanya berdua" , emb itu seperti kita sedang berkencan" batin daemi girang.
"Hello" ucap jungkook sambil menjetikkan jarinya melihat daemi hanya melamun.

"Ah nde , aku sedang bolos pelajaran". Jawab daemi

"Sedangkan kau juga disini ,apa kau juga sedang membolos?" Tanya daemi

"Anio , kelasku sedang kosong jadi aku datang kesini"
Daemi hanya ber"oh" dengan mulutnya membentuk bulat.

Mereka berdua akhirnya menikmati udara disekitar hingga jam pelajaran selesai.

"Emb baiklah , jam pelajaran telah usai. Aku harus kembali" pamit daemi.

"Ah aku juga"sahut jungkook bangkit dari duduknya.
"Baiklah annyeong" daemi meninggalkan jungkook terlebih dahulu.

"Hei tunggu , siapa namamu? , aku jeon jungkook" Teriak jungkook memperkenalkan dirinya.

Daemi yang mendengar itu langsung membalikan badannya dan menjawab

"ah namaku jung daemi , senang berkenalan denganmu jungkook'sii".

"Sampai berjumpa lagi" ucap jungkook melambaikan tangannya pada daemi.
Daemi hanya tersenyum dan meninggalkan jungkook.

Dan kuyakin hari ini pasti menjadi hari yang terbaik bagi daemi.

I'm Fine (JeonJungkook X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang