Chap 11

156 9 0
                                    

Pagi harinya, Jungkook dan daemi memutuskan untuk berangkat bersama. Banyak sepasang mata dan suara bisik-bisik saat melihat mereka berjalan bersama memasuki sekolah.

"Lihatlah, Jungkook dan daemi berangkat bersama"
"Dan mereka berpegangan tangan"
"Apa mereka berkencan?"
"Kurasa daemi tidak cocok dengan Jungkook"
"Ahh aku iri sekali dengan daemi"
"Daemi sangat beruntung"

Itulah yang terdengar dari mulut para siswi disekolah.

"Daemi'ah, belajarlah yang giat. Istirahat nanti aku akan menemuimu lagi"pamit jungkook sambil mengacak gemas rambut daemi.

Banyak pasang mata yang melihat kejadian romantis daemi dan Jungkook tak terkecuali taerin. Dia sedang menahan air matanya agar tidak jatuh saat melihat adegan itu.

"Daemi'sii, apa kau berkencan dengan Jungkook Sunbae"
"Daemi'sii kau sungguh beruntung. Selamat ya"

Ucap para siswi kepada daemi saat baru duduk dibangkunya.

"Gomawwo" jawab daemi dengan senyum canggungnya.

Daemi melirik taerin yang hanya menundukkan kepalanya. Dia semakin tidak enak dengan taerin.

Pelajaran pun telah usai, saatnya para siswa-siswi mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka sejenak.

Daemi masih memperhatikan taerin yang tidak bergeming sama sekali.

Daemi berpikir sejenak untuk menyapa taerin, namun saat akan menyapa taerin, Jungkook datang dan mengajak daemi pergi ke kantin.

Daemi masih belum terbiasa dengan tatapan para yeoja disekolahnya. Dan mungkin mulai hari ini dia harus terbiasa dengan semua ini.

"Hei, kenapa? Apa kau belum terbiasa ditatap oleh semua orang" tanya Jungkook
"Emb, aku harus mulai membiasakan diriku"
" Ya kau benar, karena kau sekarang yeojachinguku"
"Percaya diri sekali kau"
"Kau harus bersyukur memiliki kekasih yang sangat tampan ini"
"Astaga jungkook'ah hentikan omong kosongmu"
"Aku bicara apa adanya"
"Hemm baiklah-baiklah, kau memang selalu benar"
"Ca, sekarang kau harus makan yang banyak"

Setelah makan dikantin, Jungkook mengantar daemi kekelasnya. Namun saat Jungkook akan pergi, daemi bilang jika dia tidak bisa pulang bersama dengannya karena ada sedikit urusan. Jungkook awalnya ingin menunggunya, namun daemi menolak.
Urusan daemi adalah karena daemi ingin berbicara dengan taerin.

Daemi memperhatikan taerin yang semakin menjadi anak yang pendiam. Dia semakin khawatir dengan keadaan taerin.

Sepulang sekolah, daemi melihat taerin yang sudah keluar kelas terlebih dahulu. Daemi kemudian cepat membereskan buku-bukunya dan menyusul taerin.

"Taerin, tunggu" ucap daemi sambil memegang tangan taerin.
"Wae" tanya taerin dingin
"Aku ingin berbicara denganmu"
"Aku tidak punya waktu"
"Kumohon"

Setelah daemi memohon, akhirnya mereka berdua duduk dibangku taman bermain. Tempat kesukaan daemi dan taerin saat persahabatan mereka baik-baik saja.

"Taerin'ah, mian" ucap daemi lirih
"...." Tidak ada jawaban dari taerin
"Aku...aku tidak bermaksud menyakitimu"
"...." Masih tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut taerin.

"Dari awal aku sudah mengerti jika kau juga menyukai Jungkook" akhirnya taerin buka suara. Daemi kaget saat taerin mengatakan itu.

"Aku sudah tahu daemi'ah, aku juga sudah tahu jika Jungkook juga menyukaimu"
"Aku iri denganmu, aku iri melihat Jungkook dekat denganmu"
"Aku ingin kau menjauh dari Jungkook, tapi kurasa kalian tidak terpisahkan"
"Aku sungguh jahat,hiks..hiks aku sangat jahat terhadap sahabatku sendiri"
"Aku ingin menjauh darimu, tapi hatiku sangat sakit daemi'ah"
"Kau sahabat terbaikku, kau dari dulu selalu membantuku dan selalu mengalah demi aku daemi'ah. Tapi aku malah menyakitimu hiks..hiks"
"Mianhe..hiks..hiks mianhe"
"Aku terlalu buta akan Jungkook"
"Aku sadar jika Jungkook tidak menyukaiku"
"Mian daemi'ah mianhe hiks"

Daemi langsung memeluk taerin
"Gwenchana rin'ah, aku yakin kau tidak seperti itu"
"Hiks...hiks rin'ah jangan menjauhiku . Ayo kita kembali seperti dulu lagi"
Taerin mengangguk dan menangis bersama dengan daemi.

Daemi dan taerin akhirnya memperbaiki hubungan mereka yang sudah renggang. Mereka kembali seperti dahulu sebelum ada masalah yang menyebabkan mereka bertengkar.

Kembali ke Jungkook dan daemi, hubungan mereka semakin lama semakin lengket. Daemi sudah terbiasa dengan tatapan aneh dari orang-orang. Dan dia juga sudah terbiasa dengan sikap Jungkook terhadapnya. Daemi dan Jungkook sudah saling memahami satu sama lain. Mereka terlihat sangat bahagia.

Sekarang Jungkook dan taerin sedang berkunjung kerumah hoseok dan daemi. Mereka akan melakukan pesta barbeque di halaman belakang rumah.
"Sayang, kemarilah" panggil hoseok kepada taerin.
"Ne sebentar oppa, aku sedang mengambil dagingnya" jawab taerin

Kalian pasti bertanya-tanya, ada hubungan apa hoseok dan taerin. Yaps kalian benar, mereka sudah menjadi sepasang kekasih. Sebenarnya hoseok sudah menyimpan rasa terhadap taerin, namun dia enggan mengungkapkannya dengan perkataan. Hoseok hanya mengungkapkannya dengan rasa perhatian terhadap taerin Sedangkan taerin, dia awalnya tidak peka terhadap sikap hoseok. Namun seiring berjalannya waktu, taerin merasa nyaman dengan perlakuan hoseok. Dan hoseok akhirnya menyatakan perasaannya dan taerin menerima hoseok sebagai kekasihnya.

"Oppa, lihat apinya membesar" ucap taerin ketakutan.
"Apa kau takut sayangku, kemarilah akan kupeluk kau" goda hoseok membuat taerin malu.
Hoseok dan taerin saling berpelukan
"Kau bau asap oppa" ledek taerin.
"Tapi kau suka kan hmmm" goda hoseok lagi
"Kalian ini, seperti sudah seperti sepasang suami istri saja" ucap daemi yang melihat kelakuan mereka.
"Memangnya kenapa, apa kau iri Jungkook tidak pernah melakukan ini terhadapmu hmm" jawab hoseok
"Kata siapa Hyung, kami sering melakukan adegan yang sangat romantis sekali"
"Huh, apa kalian sudah melakukan itu?" Tanya taerin
"Tanyakan saja pada daemi"

Taerin langsung menghampiri daemi yang sedang menata piring dimeja.

Sementara itu hoseok dan Jungkook saling berbicara.

"Jungkook'ah awas saja jika kau merusak adikku sebelum kalian menikah, akan kubunuh kau"
"Hyung tenang saja, aku akan selalu menjaganya dengan setulus hatiku"
"Aku selalu percaya kepadamu jungkook'ah"

Taerin langsung bertanya pada daemi.
"Daemi'ah apa kau sudah melakukan itu....dengan Jungkook" tanya taerin penasaran.
"Melakukan apa?, Yak jungkook kau mengatakan apa kepada taerin hah"
"Ania, aku tidak mengatakan apapun" sahut Jungkook.
"Kau sudah emmb itu" ucap taerin sambil memperagakan dengan jari-jarinya.
Daemi langsung mengerti apa maksud taerin
"Yak mana mungkin aku melakukan itu, Jungkook kau cari mati"

Jungkook dan daemi akhirnya saling kejar-kejaran. Sedangkan taerin dan hoseok hanya tertawa melihat kelakuan mereka.



Tamat.....

I'm Fine (JeonJungkook X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang