Chap 7

110 7 0
                                    

Setelah jungkook mengantar daemi ke UKS, dia langsung kembali ke kelasnya. Awalnya dia ingin menemani daemi di ruang UKS namun daemi menolak dan meminta jungkook untuk kembali ke kelasnya.

Disaat daemi ingin menutup matanya. Tiba-tiba ada hyeri yang menarik paksa tangan daemi untuk bangun.
"Yak, apa-apaan kau ini"ucap daemi marah.
"Hei, aku sudah memperingatkan kamu jauhi jungkook. Kau malah semakin dekat dengannya"
"Kami berteman, memangnya salah jika kita berdekatan"
"Aku tidak yakin jika kau hanya berteman. Kau pasti memiliki rasa kan terhadap jungkook"
"Kau tahu dari mana jika aku menyukai jungkook"
"Haha heh aku juga yeoja, aku tahu lewat matamu itu".
Setelah mengatakan itu, daemi bungkam tidak mengatakan sepatah katapun.
"Sudah kuduga. Kalian bawa daemi kebelakang sekolah sekarang"
Kedua teman hyeri langsung membawa daemi
"Yak, mau apa kalian" teriak daemi
"Mau bersenang-senang"ucap teman hyeri.

Dibelakang sekolah hyeri dan teman-temannya langsung mendorong daemi ke kolam kecil disana.
"Ini hanya peringatan untukmu, jika kau masih mendekati jungkook. Awas saja, aku bisa melakukan hal lebih daripada ini"ancam hyeri dan meninggalkan daemi yang sedang menangis.

Disaat daemi menangis tiba-tiba ada uluran tangan yang menolong daemi.
"Gwenchana mi'ah" ucap taerin memeluk daemi.
"Siapa yang melakukan ini semua" tanya taerin lagi.
Daemi hanya diam saja. Dia tidak ingin masalah ini menjadi besar.
"Hei lihat aku, jangan diam saja"
"Anio, aku tadi sedang jalan-jalan dipinggir kolam tiba-tiba aku terpeleset dan jatuh" ucap daemi bohong.
"Baiklah, sekarang sudah waktunya pulang. Kaja kita pulang"
"Emb"
Mereka mengambil tas mereka dan bergegas untuk pulang.

"Hei" sapa jungkook menghampiri daemi dan taerin
"Jungkook" ucap taerin
"Daemi'ah kau sudah sembuh. Dan hei kenapa seragammu basah?" Tanya jungkook
"Dia tadi terjatuh dikolam belakang sekolah"
"Astaga , kenapa kau tidak berhati-hati. Baiklah akan ku antar kalian pulang, kaja"

Akhirnya jungkook mengantarkan daemi dan taerin pulang.

"Baiklah, terima kasih jungkook'ah. Hati-hati dijalan" ucap taerin sedangkan daemi hanya diam saja.
"Apa tidak kuantarkan saja sampai kedalam rumah daemi'ah. Kau terlihat sangat pucat sekali"
Daemi hanya menggelengkan kepalanya lemas.

Namun saat akan melangkah kerumah tiba-tiba daemi pingsan. Otomatis jungkook langsung menangkap tubuh daemi.

"Daemi'ah bangunlah, kumohon" ucap jungkook khawatir.
Jungkook langsung membawa daemi kedalam kamarnya.
Dan membuatkan kompres untuknya.
Dia menunggui daemi hingga lupa jika ada taerin bersamanya.
"Ah mianhe taerin'ah. Aku sungguh khawatir melihat keadaan daemi. Kau bisa pulang sendiri kan?"
"Emb gwenchana aku tahu kau sangat khawatir dengan daemi. Baiklah lagipula rumahku dekat dengan rumah daemi. Aku pulang dulu, rawat daemi hingga sembuh"
"Baiklah. Sekali lagi aku minta maaf taerin'ah"
"Nde gwencahana, aku pulang"

Taerin akhirnya keluar rumah daemi sambil menitihkan air mata. Dia merasa cemburu dengan perlakuan jungkook ke daemi.
"Jungkook'ah apa kau menyukai daemi. Kulihat kau sangat khawatir dengan keadaan daemi sampai kau tidak melihat disekelilingmu. Kenapa kau seperti itu hiks"
Taerin langsung masuk kedalam kamarnya tanpa mengganti baju seragamnya.

Sementara itu jungkook menghubungi hoseok hyung untuk memberitahukan keadaan daemi saat ini.

Jungkook dengan setia menemani daemi dan mengganti kompres untuknya.

"Daemi'ah bangunlah" ucap jungkook sambil mengusap tangan daemi.
"Aku sangat khawatir sekali"
Daemi yang mendengar seseorang bicara langsung membuka matanya perlahan.
"Daemi'ah kau sudah bangun, syukurlah"
Dengan suara seraknya daemi berkata "aku dimana?"
"Kau dirumahmu. Tadi kau pingsan setelah terjatuh kedalam kolam"
"Auh , kepalaku pusing sekali"
"Kau sedang demam, jadi kau istirahatlah terlebih dahulu. Setelah ini makan dan minum obat"

Setelah hoseok pulang, jungkook langsung pamit pulang. Kemudian hoseok mengecek keadaan daemi.
"Daemi'ah kenapa kau bisa seperti ini?" Tanya hoseok sambil memegang tangan daemi.
"Gwenchana oppa, aku hanya demam saja. Mungkin aku kelelahan"
"Anio, tadi jungkook bilang jika kau terjatuh kedalam kolam"
"Em, iya itu benar. Tadi aku sedang berjalan dipinggir kolam tiba-tiba aku terpeleset dan jatuh kedalam kolam"
"Daemi'ah tatap mata oppa"
"Kau sedang berbohong kan. Jujurlah"
"Aku mengatakan yang sejujurnya oppa"
"Anio, kau sedang berbohong. Kau tak bisa membohongi oppa daemi'ah"
"Hiks, aku terkena bully lagi oppa" tangis daemi pecah
"Kenapa? Apa seperti biasanya penyebabnya?"
Daemi menggeleng, dia mengatakan jika ini semua karena jungkook.
"Mereka melakukan ini karena aku dekat dengan jungkook. Mereka bilang jika aku tidak pantas dekat dengan jungkook hiks memang apa salahnya jika aku berteman dengan jungkook"
"Hanya karena itu mereka melakukan ini, astaga dasar kekanakan"
"Kau harus bisa melawan mereka daemi'ah. Kau jangan diam saja"
"Aku tidak punya keberanian oppa"
"Kau harus bisa melawan mereka. Kau harus berani"
"Akan ku usahakan oppa"
"Sekarang istirahatlah, kau sudah makan dan minum obat kan?"
"Sudah oppa, tadi jungkook yang menyuapiku dan memberiku obat"
"Ehem, sepertinya jungkook menyukaimu daemi'ah. Terlihat dia sangat khawatir terhadapmu"
"Oppa, kau jangan menggodaku. Mana mungkin jungkook menyukai yeoja sepertiku. Aku bukan yeoja yang cantik"
"Untunglah kau sadar"
"Yak oppa, adikmu sedang sakit kenapa kau malah mengejekku"
"Ini adalah keuntungan bagiku kekeke"
"Awas saja kau oppa, tunggu pembalasanku"
"Baiklah. Istirahatlah yang cukup adiku sayang"
"Nde oppa"

Keesokan harinya, badan daemi sudah merasa baikan. Dan dia harus bersiap berangkat sekolah.
"Kau yakin ingin tetap masuk?" Tanya hoseok
"Emb , lagipula aku sudah merasa baikan oppa"
"Baiklah kalau begitu, biar kakak antar kesekolahamu"
"Tidak usah oppa, aku dan taerin akan dijemput jungkook"
"Wah , jungkook memang andalanku"
"Ih dasar , baiklah aku berangkat"
"Nde hati-hati dan belajarlah dengan giat"
"Nde"

"Daemi'ah apa benar kau sudah merasa lebih baik" tanya jungkook didalam mobil
"Ne , lihatlah aku sudah tidak apa-apa. Jadi ayo kita berangkat sekarang"
"Baiklah kaja"

Mereka bertiga akhirnya berangkat kesekolah naik mobil jungkook.

I'm Fine (JeonJungkook X oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang