Be Mine

3 - Pulang Bareng

Saat bersamamu jantung ku selalu berdegup kencang, apakah ini yang dinamakan cinta?

***

Kring...kring...

Bel pulang sekolah telah di bunyikan, saatnya anak-anak murid SMA Nusa Bangsa untuk kerumahnya masing masing.

Fellia membereskan peralatannya yang di ikuti oleh Shalsa.

Setelah Fellia dan Shalsa selesai membereskan barang-barang, mereka pun berjalan menuju pintu gerbang untuk menunggu jemputannya.

"Fell lo di jemput?" tanya Shalsa.

"Belum sih tapi gue mau chat abang rangga." jawabnya dan segera mengetikan chatan di phonselnya tersebut.

"Ya udah gue duluan ya Fell, bye!" ucap Shalsa.

"Bye."

My abang

bang jemput gue dong!

2 menit kemudian.

Sorry de gue masih ada matkul dan pulangnya sore.

Ya gimana dong bang? Gue pulang sama siapa?:(

Sama temen lo aja de, jangan naik taksi ataupun bis. Gue gak mau kalau lo kenapa-kenapa nanti.

Siapa dong bang?

Ya siapa gitu temen lo de.

Read.

Setelah Fellia memberi tahu kakaknya dia pun bingung harus pulang dengan siapa nantinya.

Brum...brum...

Ada suara deruman motor yang tidak diketahui pengendaranya karena dia memakai helm fullface hitam.

"Belum balik?" tanya seseorang dibalik helmnya.

"Hm." Fellia menjawabnya dengan singkat karena tidak tau siapa yang sedang berbicara dengannya.

"Naik." perintah seseorang itu.

"Gak mau! Gue gak kenal sama lo." tanpa melihat wajah yang sudah terlihat itu dan tetap mendundukan kepalanya.

"Gue Raihan." ya sedari tadi yang berbicara dengan Fellia itu adalah Raihan

Fellia mendongakan kepalanya dan melihatnya, ternyata benar sekali kalau itu raihan.

"Oh." jawab Fellia cuek.

"Naik." perintah Raihan lagi.

"Hm."

Fellia berfikir dan menimbang-nimbang ajakan Raihan itu.

"Ikut atau gak ya? Kalau gak ikut nanti gue pulang sama siapa dong, tapi kalau ikut gue malu deket deket dia." batin Fellia.

"Woi." ucap Raihan yang membuat Fellia berhenti melamun.

"Bener boleh nih?" tanya Fellia yang sudah pasti tau jawaban dari Raihan.