Tujuh:Pencarian

3 0 0
                                    

Malam ini langit begitu terang bulan yang menerangi malam dan di temani bintang yang mengerlap-ngelip di langit .
       Angin yang menerpa wajah tampan abidzhar ia kini duduk di balkon kamar matanya tertuju ke depan tapi pikiran nya entah kemana .

Perkataan ibu mertuanya dan ibu nya yang meminta ia menikah kembali janji yang ia beri kepada istrinya kayla telah pupus sudah .
   Matanya kini terpejam perlahan hingga ia telah memasuki suasana yang sangat putih tanpa pintu dan jendela semuanya putih terang .

"Mas abid" ucapan yang sering ia dengar mencari keberadaannya .

"Kayla istriku dimana kamu"

"Mas"
Muncullah seorang wanita yakni kayls dengan cahaya nya yang begitu cerah dan terang dengan senyuman yang manis mendekati abidzhar .

"Kayla" abidzhar yang merangkup wajah istrinya namun tak bisa ia sentuh .

"Mas , aku mohon padamu ikhlaskan aku mas "

"Aku ikhlas kayla aku ikhlas "

"Ikhlas kan aku mas dan menikah lah mas"

"Tidak kayla "

"Mas ikhlaskan aku , aku mohon menikah lah mas menikahlah "

Kayla yang berjalan mundur menjauh dari abidzhar .

"Kayla kayla"

"KAYLAAAAA" ia terbangun dari tidurnya ia sadar ia tertidur di bangku balkonnya ia melihat ponsel nya .

02.45

Sudah lama ia tertidur diluar ia segera masuk dan menutup pintu balkon nya menaruh ponselnya di meja dan ke kamar mandi untuk berwudhu .
      Ia mengelar alat sholat nya menunaikan sholat sunah tahajjud .

Di lain sisi
Fanaya yang melakukan hal yang serupa yakni menunaikan sholat tahajjud nya di sepertiga malam .
    Ia mulai membaca ayat - ayat suci al-quran dengan khusyuk dan teliti .

"Ya Allah engakau yang maha tau segalanya engakau yang maha melihat berikan kan lah hamba hidup yang berkah berikan lah hamba jodoh yang bisa membimbing hamba kelak serta sayang pada orang tua hamba "

Doa yang bersamaan dengan abidzhar namun di lain tempat .

"Ya allah engkau yang maha tau segalanya engakau yang menunjuk kan mana yang benar dan mana yang tidak berikan lah hamba kekuatan untuk menghadapi ini semua , berikan lah hamba seorang istri yang bisa mengerti hamba menyayangi anak hamba dan ibu hamba seperti kayla,,,,"

Sambungan doa yang fanaya ucapkan .

"Kabulkan kan doa hamba ya Allah ,,,"

Dan di amini oleh abidzhar.

"Aamiin"

Dua insan yang berdoa meminta yang terbaik untuk nya dan juga orang lain .
   Kita tidak tau apa yang akan terjadi pada hidup kita karna sudah ketentuan Nya Takdir ,Maut , dan Jodoh semua itu kehendak yang Kuasa .

Kita hanya hambanya yang tak luput dari dosa hambanya yang tak sempurna hanya bisa meminta kebaikan untuk hidup ini .

Waktu lah yang akan menjawab nya.

Pagi ini abidzhar pergi ke kantor tanpa sarapan nya karna ia sedang terburu-buru .

"Abid, sarapan dulu"

"Tidak bu ,abid harus cepat " ia menggendong kayla nya dan mencium kening serta pipi putri nya itu .

"Ayah kerja dulu yah jangan nangis trus jangan nakal yah dengerin ucapan nenek"lanjutnya dan menaruh putri nya tempat dorong bayi .

Kepada Siapa Aku MengaduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang