Love Me Right [Chanbaek]

Bagian 2

Kini aku hanya berdiam diatas ranjang ternyamanku. Berfikir kembali apakahh yang aku telah lakukan sejauh ini sudah benar dan tidak akan membawaku kedalam hal yang akan mengecewakan sekitarku. Apa yang akan aku lakukan esok saat kembali kesekolah. Apakah aku harus datang lebih awal hanya untuk menghindari kelompok mereka.

"apakah mereka benar berkunjung kerumah baekhyun? Apakah aku harus bertanya atau sekedar melewati depan rumah baekhyun?" aku terus berfikir dan menyakini apa yang aku lakukan adalah tidak salah. Kini aku tengah berada di depan pintu rumahku, bersiap dengan santai untuk melewati rumah baekhyun, namun langkahku terhenti saat seseorang menyentuh pundakku.

"Park Chanyeol?? " ucapnya dengan tatapan menyeledik kearah belakang pundakku yang jelas itu adalah kediamanku.

"aaahh.. hai.. xi..xiumin.. ngomong-ngomong kau sedang apa?" tanyaku yang entah kenapa tergugup seakan-akan aku telah melakukan kesalahan besar. Xiumin tersenyum seraya menunjukan arah yang aku yakini itu adalah rumah baekhyun.

"ahh.. aku sedang menuju kerumah baekhyun. Chen, Sehun dan Kai sudah lebih dulu. Tadi aku ada hal mendadak yang mengharuskan aku kembali kerumah. Dan kau sendiri ?? apakah kau ingin kerumah baekhyun? Dan apakah ini rumahmu?" ini adalah lagi-lagi kesalahan yang tidak aku duga. Aku menyesal dengan keputusanku yang harus melewati rumah baekhyun dan harus berakhir bertemu dengan Xiumin.

"hey..Chanyeol.. apakah kau mendengarku?" aku pun tersadar bahwa aku sedari tadi hanya sibuk dengan pemikiranku sendiri.

"aahh.. iya.. kebetulan aku hendak kerumah baekhyun. Setelah aku fikir-fikir aku tidak ada kegiatan di malam hari. Dan ada baiknya aku berkunjung untuk bisa dekat dengan kalian" kataku seraya tersenyum pahit. Kini Xiumin menarik tanganku secara tiba-tiba. Tubuhnya sama kecilnya dengan Baekhyun tetapi Xiumin tidak seperti Baekhyun yang terlihat sangat seperti perempuan. Mau tak mau aku mensejajarkan langkahku dengan xiumin. Semoga malam ini berjalan dengan cepat.

" Halo... aku datang" ucap Xiumin seraya membuka pintu rumah baekhyun. Membuat seluruh penghuni yang ada mengalihkan pandangannya kearah kami. Baekhyun terlihat sedikit terkejut namun berhasil mengatur keterkejutannya dengan baik.

"Hyung.. kau bersama dengan Chanyeol?" yang kuyakini itu adalah sehun. Sehun yang tengah bermanja dengan pria disampingnya dengan segera bangkit dan menghampiriku.

"hai.. kita bertemu kembali" kataku canggung. Pria yang sedari tadi berada disamping sehun hanya terkikik dan kembali berbincang dengan Chen.

"aku berharap kedatanganku tidak mengganggu kegiatan kalian" kataku pada akhirnya memecah kecanggungan yang kubuat sendiri. Baekhyun kini tidak menatapku kembali. Entah apa yang salah. Hanya saja aku seperti di acuhkan.

"baekhyun, kau tidak menyapa tamumu?" ucap sehun yang sepertinya sadar akan situasi yang ada. Aku sangat menyukai sehun yang sangat interaktif ketika situasi sangat tidak enak.

"aahh.. hai chanyeol.. senang kau bisa datang kesini. Kau bisa mengambil tempat duduk sesukamu" aku yang sedari tadi berdiri kini ditarik lagi-lagi oleh xiumin untuk duduk bersama mereka. Mereka masing-masing kembali sibuk dengan kegiatannya. Sehun dan kai yang aku yakini mereka memiliki hubungan spesial tengah asik bercanda. Chen dan xiumin pun demikian. Sepertinya lagi-lagi aku terjebak di dalam perkumpulan yang tak seharusnya aku berada disini. Kenapa aku tidak sadar saat bertemu di parkiran bahwa xiumin dan chen adalah sepasang kekasih. Dan sehun membicarakan kai yang tidak lain adalah kekasihnya. Betapa lambatnya aku jika harus berhadapan dengan hal seperti ini.

"chanyeol.. kau tinggal dimana? Aku dengar kau adalah murid pindahan, kenapa kau masuk kesekolah khusus pria seperti ini?" kini pria yang bernama Kai tengah memecah kesunyian yang ada. Keempat pria yang lain kini menatapku membenarkan pertanyaan seorang kai.