AWAL MULA IBADAH DILAKSANAKAN

1.2K 49 1
                                    

Masih adakah pernyataan atau orang-orang (khususnya pendidik) yang berkata, "Waktu zaman sebelum Islam?" "Di waktu pra-islam"

hmm.. mungkin masih banyak masyarakat kita yang masih terjebak dengan pernyataan bahwa "agama yahudi itu menyempurnakan agama sebelumnya" "agama nasrani itu menyempurnakan agama yahudi" "nah agama islam itu menyempurnakan agama-agama sebelumnya (nasrani & yahudi)"

Masih adakah yang berpikiran demikian?
Kalau masih ada, nampaknya Anda korban penyesatan sejarah nih.. perlu diluruskan nih.. terus pantengin tulisan saya ini yah~^^

Jika masih berpikir bahwa ada zaman pra-islam, berarti Nabi Adam as turun ke bumi dalam keadaan tidak beragama dong?

Mari kita lihat fakta sejarah dari sebuah riwayat mengenai awal mula dimulainya shalat, apakah perintah shalat itu dimulai di masa Nabi Muhammad Saw ataukah sudah ada dari masa-masa sebelum beliau di utus jadi Nabi dan Rasul?

Kapankah shalat ini pertama kali dilaksanakan ?

Bersumber dari kitab Sulam al-Munajat, yaitu sebuah kitab klasik karya Syeh Nawawi al-Banteni. Lalu saya lengkapi dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan sedikit dari Al-Kitab:

Nabi Adam adalah nabi pertama yang mengajarkan shalat subuh. Saat itu, beliau baru saja diturunkan dari surga ke dunia oleh Allah SWT karenasudah melanggar larangan Allah. Saat itu, bumi masih gelap gulita. Nabi Adam merasa sangat ketakutan karena baru sekali itu menginjakkan kakinya di dunia dan kegelapan yang menyambutnya. Saat Subuh menjelang dan matahari mulai terbit, Nabi Adam pun melaksanakan shalat dua rakaat sebagai tanda syukur kepada Allah SWT karena sudah terbebas dari kegelapan malam dan diberikan cahaya matahari sebagai gantinya.

Raka'at pertama: Tanda bersyukur karena terlepas dari kegelapan malam.
Raka'at kedua: Tanda bersyukur karena siang telah menjelma.

Allah SWT berfirman:

اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍ  ۖ  وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَآءِيْلَ  ۖ  وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا  ۗ  اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا
ulaaa'ikallaziina an'amallohu 'alaihim minan-nabiyyiina min zurriyyati aadama wa mim man hamalnaa ma'a nuuhiw wa min zurriyyati ibroohiima wa isrooo'iila wa mim man hadainaa wajtabainaa, izaa tutlaa 'alaihim aayaatur-rohmaani khorruu sujjadaw wa bukiyyaa

"Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Ya'qub), dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."
(QS. Maryam 19: Ayat 58)

 Maryam 19: Ayat 58)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MENYINGKAP FAKTA & SEJARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang