Part 9: Janji Rangga yang tidak ia tepati

17 3 0
                                    

Kemarin mereka telah menikmati hari hari yang sangat membahagiakan, mereka menghabiskan waktu bersama dan mereka merasakan bahwa dunia ini milik mereka berdua. Dan sekarang mereka kembali dengan aktivitas mereka masing masing.

Rangga sibuk dengan pekerjaan nya dan di tambah tugas tugas yang membuat nya kewalahan sampe sampe Rangga tidak memikirkan Elisa karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri, sedangkan di sisi lain Elisa yang sedang santai karena tidak ada tugas dari gurunya pun menunggu kabar dari Rangga sang pacar tetapi saat itu Rangga tidak memberikan kabar kepada Elisa karena ia sedang sibuk. Elisa masih saja menunggu ia tak tahu bahwa Rangga saat ini sedang banyak pekerjaan.
"Kemana kmu Ngaa aku kangen" ucap Elisa dalam hatinya.
Setelah Rangga menyelesaikan pekerjaannya Rangga langsung saja istirahat karena Rangga terlalu kelelahan hingaa ia tak ingat bahwa harus mengabari pacarnya itu. Elisa masih memikirkan mengapa Rangga tidak mengabari nya hingga ia berniat untuk menelpon Rangga dan mengirim pesan kepada Rangga.
"Rangga kenapa hari ini kamu gak ngabarin aku."
"Kamu kemana Ngga?"
"P"
Begitu banyak sekali pesan dan telepon yang Elisa kirimkan tetapi tetap saja Rangga tidak membalasnya.Rangga saat ini sedang tertidur pulas akibat ia terlalu kecapean dan Elisa yang masih saja menunggu Rangga membalas pesannya. Keesokan hari nya Rangga baru membaca pesan yang telah di kirim kan pacarnya itu. Ia sangatlah merasa bersalah karena telah membuat Elisa menunggu terlalu lama dan ia pun langsung cepat cepat membalas pesan dari Elisa
"Iya Sa maaf banget aku baru ngasih kabar ke kamu." Ucap Rangga dengan rasa bersalah nya itu. "
Elisa yang sedang memainkan ponsel nya itu pun langsung cepat cepat membuka pesan dari Rangga
"Kamu kemarin kemana aja sih Ngaa?"
"Maaf banget Sa aku kemarin banyak kerjaan jadi aku gak bisa ngasih kabar ke kamu."
"Ohhh jadi kemarin kamu sibuk?"
"Iya Sa."
"Yaudah deh gapapa lain kali kamu kabarin aku ya aku kan jadi khawatir."
"Iya sayang."
"Hemmm."

Setelah mereka melepas rindunya walaupun tidak bertemu tapi mereka melakukan vidiocall. Mereka berniat menghabiskan waktu dengan berjalan jalan di taman dan mereka akan makan bersama di restoran tempat biasa mereka menghabiskan waktu berdua tetapi setelah Rangga menyelesaikan pekerjaannya dan libur.

Tetapi Rangga masih sangat sibuk dengan pekerjaannya itu hingga ia lupa akan janjinya yang ingin menghabiskan waktu bersama Elisa. Ia tidak ingat bahwa ia seharusnya pergi bersama Elisa itu sekarang tetapi pekerjaannya tidak bisa ia tunda. Elisa yang sedang bersiap siap karena akan pergi dengan Rangga pun sengaja menelepon dulu karena Elisa takutnya Rangga membatalkan janjinya, tetapi Rangga tidak mengangkat telepon dari Elisa. Dalam hati Elisa bertanya tanya mengapa Rangga tak mengangkat teleponnya dan Elisa pun memutuskan untuk mengirim pesan singkat kepada Rangga.
"Ngaa loh kok gak ngangkat telepon dari aku sih??"

Tetapi Rangga masih saja sibuk dengan pekerjaannya hingga ia tidak ada waktu untuk memegang handphone nya. Setelah Elisa menunggu lama dan ia BT karena Rangga tak mengabarinya lagi ia pun memutuskan untuk menyibukan dirinya agar ia lupa akan janji dari Rangga yang tidak ia tepati.

Di sisi lain Rangga terlalu kelelahan dan badannya tak kuat untuk meneruskan pekerjaannya hingga ia pun langsung jatuh sakit dan Elisa tidak mengetahui bahwa Rangga demam.

Patah Hati SungguhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang