Part 10: Get well soon Rangga

52 4 0
                                    

  Hari ini Rangga kembali terjatuh sakit kali ini ia terserang demam tinggi hingga ia muntah muntah dan kepala Rangga sangatlah pusing ini semua adalah akibat dari ia terlalu kecapean dan melupakan makan, minum vitamin yang biasa ia minum untuk menguatkan badannya. Tetapi hari ini ia tidak bisa apa apa karena ia hanya bisa tertidur lemas di kasur saja.

  Sedangkan Elisa yang sendari tadi berusaha menyibukkan dirinya agar ia lupa akan janji Rangga yang tak Rangga tepati pun tidak bisa fokus terhadap apapun ia saat ini hanyalah memikirkan keadaan pacarnya itu dan Elisa terus saja berusaha menelepon Rangga tetapi tetap saja Rangga tidak bisa di hubungi rasanya Elisa sangatlah khawatir terhadap keadaan Rangga dan kali ini ia benar benar nekad untuk langsung menemui Rangga di rumah nya dan memastikan keadaan Rangga baik baik saja.
 
  Sesampainya Elisa di sana ia di suguhi dengan pemandangan yang membuat hatinya sangatlah hancur ia melihat Rangga bersama sekertaris nya di kamar Rangga iyah sekertarisnya hanyalah berniat untuk menjenguk bosnya saja tetapi Elisa berpikir dengan tidak memikirkan apapun ia langsung saja menjatuhkan makanan yang ia bawa untuk di makan berdua dengan Rangga dan menimbulkan bunyi yang membuat Rangga dan sekertarisnya melihat ke arah Elisa.
"Ehh kamu Sa." Ucap Rangga kepada Elisa. "
" iya ini aku Ngaa."
"Jadi selama ini kamu gak ngabarin aku,ini kelakuan kamu di belakan aku Ngga aku bener bener gak nyangka Ngga." Elisa menangis dan langsung pergi meninggalkan Rangga.
" Sa tunggu." Rangga langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung mengambil kunci mobilnya untuk menyusul Elisa.

  Rangga berusaha mencari Elisa tetapi ia tak menemukan Elisa dan Rangga pun merasa sangat bersalah kepada kekasihnya itu. Di sisi lain Elisa menangis sambil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan Rangga pun menangis juga di dalam mobilnya

Rangga menangis bukan karena ia sakit atau badannya yang lemah tetapi Rangga menangis karena ia merasa sangat bersalah kepada Elisa karena dari kemarin ia tak bisa menepati janjinya untuk menghabiskan waktu bersama Elisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rangga menangis bukan karena ia sakit atau badannya yang lemah tetapi Rangga menangis karena ia merasa sangat bersalah kepada Elisa karena dari kemarin ia tak bisa menepati janjinya untuk menghabiskan waktu bersama Elisa. Sekarang ia kebingungan mencari Elisa yang masih belum ketemu tetapi Elisa saat ini memilih untuk menenangkan dirinya sendiri, sedangkan Rangga yang sedang berusaha mengirimkan pesan singkat kepada Elisa.
"Sa kmu salah paham". Ucap Rangga kepada Elisa
"Dia adalah sekertarisku putri itu cuma sekertaris di kantor aku Sa ayolah jangan marah kaya gini maafin aku dari kemarin aku gak ngabarin kamu karena aku sibuk dengan pekerjaan kantorku Sa."
"Maafin aku Sa."

  Elisa sudah menerima pesan yang Rangga kirimkan tetapi ia tak mau untuk membalasnya karena ia terlalu sakit hati kepada Rangga. Rangga terus saja mencari Elisa dengan keadaan yang saat ini semakin drop Rangga berusaha menguatkan dirinya karena ia tak mau terlihat lemah bila ia nanti bertemu dengan Elisa kepala Rangga yang semakin pusing membuat Rangga tidak bisa melihat jalan dengan benar karena dia sudah mulai benar benar tidak kuat lagi untuk meneruskan perjalanannya mencari Elisa.

  Rangga pingsan dan ia terjatuh ke jalan orang yang melihat Rangga terjatuh pun buru buru membawanya kerumah sakit agar Rangga bisa mendapatkan penanganan yang baik karena orang yang menolongnya sudah mengecek keadaan Rangga dan ia bicara kepada dokter bahwa Rangga mengalami pingsan dan suhu badannya tidak stabil. Rangga demam tinggi akibat kemarin terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan ia kehujanan saat mencari Elisa tadi. Saat ini dokter sedang menangani Rangga di rumah sakit, sedangkan orang yang menolongnya berusaha menghubungi salah satu keluarganya tetapi orang yang menolong Rangga itu malah menelepon Elisa.

  Lalu Elisa mengangkat telponnya dan ia di beri tahu bahwa Rangga saat ini sedang ada di rumah sakit karena ia pingsan dan ia demam tinggi. Elisa yang sudah mendengar kabar itu pun langsung buru buru kerumah sakit karena ingin melihat keadaan Rangga.

#nantiin part selanjutnya ya😉

Patah Hati SungguhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang