Perkara Kumismu

18 0 0
                                    

Di suatu malam, perkara kumismu, kamu pernah bertanya. Katamu waktu itu kalau kamu tidak punya kumis, apa aku masih suka? Aku tertawa membaca pesan yang kamu kirim, terdengar konyol, tapi aku suka. Tidak biasanya kamu seperti itu, jadi secepatnya kubalas sebelum kamu tarik pesan itu.

Kataku malam itu, jelas aku masih suka, karena masih ada matamu, hidungmu, bibirmu, dagumu, tanganmu dan semuanya. Apapun tentang kamu, itu yang membuat aku suka kamu, sekalipun kumis sudah tak punya.

Aku tertawa sendiri ketika menyadari chat telah terkirim, tidak tau bagaimana reaksimu ketika membacanya. Tapi kupastikan ada senyum di bibirmu itu.

Bilang "iya" supaya aku senang.

Kita di Suatu WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang