"sakit juga" gumam nya
chanyeol menatap kearah pergi nya baekhyun, lebih tepatnya kearah kamar. kebetulan disana tidak ada pintu jadi chanyeol bisa melihat keadaan di kamar di mana baekhyun sedang duduk di ranjang memunggungi nya
chanyeol pun berjalan menghampiri baekhyun, "kau marah?" tanya nya saat sudah berada di samping baekhyun
baekhyun bisa merasakan suara decitan ranjang karena chanyeol yang duduk di belakangnya, "aku tidak suka di bantah" ujar baekhyun dingin
"kalau gitu aku ingin minta maaf" ucap chanyeol, baekhyun langsung memutar tubuhnya sehingga sekarang dia sudah berhadap hadapan dengan chanyeol
"jangan bantah aku lagi" suara imut itu kembali muncul selagi baekhyun yang memeluk chanyeol
"baiklah, sekarang kau harus melanjutkan makan mu ya?"
baekhyun melepas pelukannya lalu menggeleng, "aku tidak mau makan sebelum daddy memperkosa ku"
chanyeol mengernyitkan alisnya heran, ada apa dengan baekhyun sebenarnya? apa dia ada kelainan seks?
"aku tidak akan melakukannya" jawab chanyeol
"kenapa daddy? bukan kah seks itu menyenangkan? aku ingin daddy melakukan hal yang dulu ayah suka lakukan padaku" kata baekhyun dengan bibir yang sudah mengerucut
"memang apa yang telah ayah mu lakukan?" tanya chanyeol bingung
"dulu ayah ku suka melakukan ini-" baekhyun memotong ucapannya. lalu dia mendekat kearah chanyeol, lebih tepatnya kearah leher chanyeol
chanyeol membiarkan apa yang ingin baekhyun lakukan, sedetik kemudian chanyeol merasa ada sesuatu yang basah menarik kulit lehernya lama sehingga bercak merah tertinggal disana
"itu yang ayahku suka lakukan padaku, dia juga suka meremas bokongku. apa daddy ingin mencoba meremasnya juga?" dengan sengaja baekhyun membelakangi chanyeol dengan posisi badan yang menungging, sehingga bentuk bokong bulat baekhyun tampak begitu terceplak
sial, chanyeol sedang di goda habis habisan sekarang.
chanyeol hanya bersikap tetap tenang dan mencoba untuk tidak tergiur, meskipun kini sesuatu di tengah selangkangannya seperti ingin bangkit. tangannya juga sudah gatal ingin cepat cepat menampar bokong yang terlihat menggoda itu
baekhyun kembali duduk seperti semula, dengan tangan yang dia taruh diatas paha
"sudah selesai menggoda ku?" tanya chanyeol
"aku tidak menggodamu dad" bela baekhyun, chanyeol memutar bola matanya malas
"terserah lah, sekarang kau harus melanjutkan makan mu" chanyeol menarik tangan baekhyun dan membawanya kembali ke ruang tamu
setelah sampai di ruang tamu kembali, chanyeol sedikit menghempaskan tubuh baekhyun ke sofa
"daddy, tangan mu tampak berotot dan sangat besar. aku sangat menyukai nya" ucap baekhyum sembari mengelus lengan berotot chanyeol
kata kata itu terdengar ambigu di telinga chanyeol, chanyeol pun memberi senyuman miring pada baekhyun
"kau ingin tanganku menyentuh bokong mu?" tanya chanyeol, dengan sengaja dia memojokkan baekhyun sehingga sekarang baekhyun sudah bersender pada sofa
jemari besarnya menangkup dagu baekhyun,
"y-yes daddy" semburat merah mulai bermunculan di pipi baekhyun
"kau ingin aku menyentuh mu?" tanya chanyeol lagi
"y-ya daddy" jawab baekhyun yang seketika menjadi gugup dan salah tingkah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor Is My Boyfriend
Random𝗗𝗜𝗦𝗖𝗢𝗡𝗧𝗜𝗡𝗨𝗘𝗗 _ Raga ku memang gila, namun hati ku tidak. _ Boy x Boy! Mature content! Pic from Livis0209 ©starbaecks, 2018