0.1

5.2K 926 249
                                    

"daddy!!"

mendengar suara itu, chanyeol memutar balikkan tubuhnya sehingga saat ini dia sudah berhadapan langsung dengan sang pasien baru

dengan jarak yang tak terlalu dekat ini, chanyeol bisa melihat keadaan pasien yang bernama baekhyun itu yang memakai baju pasien di tambah choker rantai yang melingkar di lehernya

untuk apa ada rantai disana?

baekhyun menghampiri chanyeol dengan berlari kecil "eungg,, daddy aku menunggu mu dari tadi"

chanyeol menaikkan sebelah alisnya, dan kembali menatap baekhyun dari atas sampai ujung kaki. maklum sekali jika pasien itu memanggilnya dengan sebutan aneh karena dia saja kelainan jiwa

"daddy bicaralah, aku ingin mendengar suara mu" ujar sang pasien lagi

tatapan mata elang chanyeol membuat baekhyun memilin ujung bajunya malu

terlihat sangat menggemaskan!

"aku bukan ayah mu, aku seorang dokter" ucap chanyeol akhirnya

semburat merah langsung menghiasi pipi baekhyun saat pertama kali mendengar suara berat milik chanyeol

yang terdengar sangat erotis di otak mesum baekhyun,

"aniyo~ aku adalah baby mu" jawab baekhyun dengan bibir yang sudah mengerucut

"bukan, aku adalah seorang dokter dan kau pasien ku" tegas chanyeol sekali lagi

"noo~" cicit baekhyun lagi

"kau-pasienku" ulang chanyeol lagi sembari mengeja

"daddy, menurut lah padaku. aku bisa melakukan apa saja padamu"

suara yang berubah drastis itu membuat chanyeol tersentak kaget, seketika suara si pasien berubah seiring emosi nya yang telihat naik

"aku tidak takut" jawab chanyeol terdengar sangat tenang, diam diam dia sudah memegang sebuah suntikan di belakang punggungnya

detik detik selanjutnya membuat chanyeol lebih tersentak kaget, saat baekhyun mengeluarkan sebuah benda mematikan dari saku bajunya

sebuah pistol yang sekarang sudah diarahkan tepat di kening chanyeol,

mata chanyeol jelas membulat sempurna.

"kau tetap tidak mau menurut pada ku dad?" suara baekhyun kembali terdengar seperti semula, yang imut nan menggemaskan

chanyeol benar benar tidak bisa berkutik sekarang, "b-baiklah"

helaan nafas lega chanyeol langsung terdengar saat pistol sudah terlepas dari depan keningnya

"hihihi daddy wajah mu sangat lucu saat ketakutan" ujar baekhyun, chanyeol hanya menatapnya tidak suka

"kemarikan pistol mu" titah chanyeol, baekhyun menggeleng keras sembari menyembunyikan pistolnya di belakang badan

"byun baekhyun, kemarikan pistol mu" ucap chanyeol sekali lagi

"ani! ini mainan favorite ku dad, aku tidak bisa hidup tanpanya"

"aku tidak akan mengambilnya, asal kau tidak mengarahkan mainan mu itu lagi padaku" kata chanyeol, mencoba tetap tenang

baekhyun mengangguk semangat, "yes, daddy!"

"baiklah, sekarang ikuti aku. waktunya sesi tanya jawab" chanyeol melangkah mendahului baekhyun, berjalan menuju sofa yang tersedia di sana

baekhyun hanya tersenyum lebar sembari mengikuti chanyeol yang sudah duduk rapi diatas sofa

My Doctor Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang