Secret

16🐸(Hasutan BoA)

Vote dulu baru baca

Cast. : Kim Jaejoong, Jung Yunho, Kim Junsu and Kim Changmin, Kwon BoA, Jimin BTS others

Warning : DLDR, BL, Typos, cerita pasaran, bahasa campur, kadang tidak baku. Alur lambat, no edit.

Genre. : Romance/Hurt/drama

Happy Reading

Yunho kini berada di antara pilihan yang sama sekali tidak nyaman. Baik untuk dirinya atau untuk Jaejoong. Meski tidak mau memilih, tapi dia harus tetap menjalaninya. Kemungkinan untuk menyelamatkan Jaejoong dari rasa sakit memang kecil, tapi Yunho akan mengusahakan apa pun juga untuk menjaga air mata namja itu tidak jatuh. Meski pun harus memutar badai dan mengembalikannya ke tempat di mana dia berasal.
.
.
.
BoA begitu gelisah dan kehilangan Yunho. Dia hampir gila karena sudah tak bisa mendeteksi keberadaan pemuda itu. Ancamannya ternyata sudah tidak mempan. Namun, dia tidak ingin kalah begitu saja. Dia cinta lelaki itu. Dari ujung rambut hingga ujung jempol kakinya. Dari hal yang paling buruk hingga yang baik pada diri Yunho. BoA mencintai Yunho sejak mereka sama-sama duduk di bangku TK dan masih kesulitan memakai celana sendiri. Di hari-harinya kala itu hanya ada Yunho seorang. Tidak ada yang lainnya. Maka ketika keberadaan Yunho dicabut dari hari-harinya, BoA tentu saja tidak bisa terima.

Kemana pun Yunho pergi, BoA ingin selalu ada menemani. Ke mana Yunho melangkah, BoA ingin ada bersamanya. Bahkan setelah peristiwa kecelakaan itu, demi menyelamatkan nama baik keluarga dan menyembuhkan Yunho dari traumatic maka Yunho dipindahkan ke Jepang, dan BoA juga ikut pindah. Namun saat itu, BoA tidak diberi tahu di manakah Yunho akan bersekolah atau tinggal. Sesuai permintaan Yunho tentu saja. Sebab bersama BoA, Yunho menganggap dia hanya akan
semakin banyak menyakiti orang lain.

Apa pun akan dia lakukan agar Yunho kembali padanya. Dan yang langsung terpikir pertama kali di otaknya adalah menemui Junsu terlebih dahulu. Sayangnya, saat itu Junsu sedang tidak ada di rumahnya.

"Junsu belum pulang sekolah. Mungkin dia sedang main di rumahnya Jaejoong Hyung. Kalo dia pulang telat sekali, sudah pasti dia di sana." sahut Jimin ketika BoA bertanya. Dahi BoA mengerut.

"Jaejoong itu teman sekolahnya?"

"Iya. Mereka sudah seperti anak kembar pokoknya. Kemana-mana berdua. Cari saja di rumahnya Jaejoong." BoA tersenyum.

"Hmm, kamu tahu alamatnya Jaejoong di mana?" Jimin nampak berpikir.

"Tidak, Tapi Junsu pasti menyimpan
alamatnya. Tunggu sebentar, ya." Jimin langsung membanting pintu dan tak membiarkan BoA masuk.

Tak berapa lama, Jimin kembali sambil menyerahkan secarik kertas sambil berkata,

"Ini alamatnya Jaejoong Hyung." BoA menerimanya dan langsung tersenyum.

"Terimakasih ne." Jimin hanya mengangguk, lalu kembali membanting pintu rumahnya.

BoA pun bergegas ke alamat yang dimaksud. Di sana sedang ada Jeep Wrangler Rubicon dan suara tertawa-tawa dari rumah itu. BoA menurunkan topi yang dipakainya dan memperhatikan lebih saksama. Tak berapa lama, Yunho terlihat keluar dari rumah tersebut dengan wajah tertunduk dan buru-buru masuk ke Jeep silver itu. BoA menundukkan kepalanya takut penyamarannya terlihat. Yeoja itu sengaja tidak mengejar Yunho karena baginya namja itu sudah dia pegang erat ekornya. Mau ke mana pun dia berlari, pasti akan dengan mudah dia tarik kembali.

Beberapa menit setelah Yunho pergi, dua namja menis terlihat keluar dari rumah itu. Junsu dan oh... itu pasti Jaejoong. Mata BoA kontan melebar. Sebentar, sepertinya dia tahu dan pernah melihat namja itu sebelumnya. Di mana, ya? BoA
mengetuk-ketuk setirnya dan kemudian bayangannya semakin jelas. Namja itu adalah namja yang menangis di rumah sakit dua tahun lalu. Namja itu pasti kerabat orang yang ditabrak Yunho dua tahun lalu.