PLAYBOY (MOS 2)

905 38 0
                                    

    Aku dan Vanni telah mengumpulkan beberapa tanda tangan para senior saat aku ingin meminta tanda tangan kepada ketua osis itu dia menyuruhku untuk lari lapangan sebanyak 10 putaran dan aku baru bisa mendapat tanda tangannya dengan alasan bahwa itu adalah hukuman ku karna aku telat.
       Saat aku berjalan kearah lapangan tiba tiba Vanni menghampiriku..
"lu mau kemana? Makan yuk!" tanyanya sembari mengajakku
"hmm gw hrs lari lapangan 10 kali buat dapet tanda tangan si ketos (ketua Osis) dan dia bilang itu jadi hukuman karna gw tadi telat" ucapku panjang lebar dengan nada kesal
"ketua osis? Maksud lu Raffi? Hati hati Rey dia terkenal playboy di sekolah kita walaupun sikapnya dingin semua perempuan yang mendekatinya ia terima tapi tetap di perlakukan dingin dengannya" Jelas Vanni
"kenapa perempuan bisa kecantol sama sikap dinginnya yah? Apa karna ganteng?" sahut ku sebal
"ya begitulah.. Terus lu yakin mau lari lapangan dengan perut kosong?" tanya Vanni.
"hmm yd deh kita makan dulu aja yuk" jawab ku.
     Saat di kantin dan ya ramai sekali para tikus berkaki dua semuanya menyantap makannan dengan muka buas. Akhirnya kami mendapatkan tempat lalu kami melahap makannan kami, saat kami sedang asik bercanda tiba tiba ada segerombolan laki laki menghampiri kami..
"heh!" bentak laki laki itu
Dan saat aku mendongakkan kepalaku itu adalah raffi si ketua osis blm sempat aku berkata apa apa dia langsung menyambar lagi seperti petir di siang bolong
"Gw suruh lu lari lapangan 10 putaran dan lu seenaknya makan disini cepat sekarang ke lapangan!!!!"
Tanpa menjawab aku langsung beranjak pergi menuju lapangan
"huh kenapa hari ini sangat menyebalkan dan kenapa ketua osisnya seperti itu" gumamku dengan suara kecil namun..
"ngomong apa lu tadi?" tanya seorang laki laki dengan suara tak asing yang membuatku kaget
"ngapain bengong cepat lari gw awasin lu dari sini" Belum sempat aku menjawab dia sudah berbicara lagi sungguh bawel. Akhirnya aku berlari lapangan baru saja 5 putaran aku sudah merasa sangat lelah tak terasa langkah ku semakin pelan dan aku terduduk..
"kok malah duduk baru juga 5 putaran masa udah cape" kata raffi namun kali ini dia tidak berteriak
"iya la cape lu enak cma merintah trs duduk lha gw udh di perintahin trs harus lakuin" jawabku sebal.
Dia hanya tersenyum lalu meminta buku untuk mengumpulkan tanda tangan lalu aku berikan dan dia menandatangani buku itu ya ada rasa senang dihati ku..
"kau sudah menulis surat cintanya?" tanya raffi
"belum la dari tadi aja gw di perintah trs sama lu buat lakuin hal hal yang ga berguna" jawabku dengan nada judes.
"hahaha sudah tau ingin menuliskannya untuk siapa?" tanyanya sambil terkekeh
"belum bahkan menulis surat cinta saja aku tidak pernah" jawabku tidak dengan emosi lagi entah kenapa emosiku mereda
"oh ya sudah cepat kembali kelapangan sekarang" ucapnya dengan nada sedikit tinggi.
Aku menghela nafas dan pergi meninggalkan lapangan.
"Cewek yang menarik" gumam raffi.

PLAYBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang