SNK Couple Fanfiction Indonesia (Semi-Hiatus)

[Eremika Pairing] Trapped with Neko Love

*Desir setiap angin begitu dingin. Deru suara nafas begitu halus. Dengan perbedaan ini apakah kau akan mengerti? Bahwa Cinta itu tak memandang siapa kau dan siapa aku*

Credit pict by : Artist

Eren Jaeger x Mikasa Ackerman

*This story is mine. I just borrow some names of Chara from Hajime Isayama-sensei*

°

°

°

°

°

°

Keindahan langit senja membuat kucing berbulu coklat milik keluarga Ackerman itu duduk menatap langit. Cahaya matahari yang hangat dan warna jingga yang mendominasi.

Kucing berbulu coklat itu tampak menikmati senjanya. Dia bergelung didepan jendela. Lama-kelamaan mata emerald hijau kucing itu tertutup. Hangatnya cahaya senja membuatnya terlelap.

Disisi lain, pemilik kucing itu tengah menonton televisi bersama istrinya.

"Levi, aku bosan"ujar istri pemilik kucing itu.

"Kau mau apa hm?"Levi, sang suami mengelus rambut coklat istrinya.

"Entahlah, aku juga tidak tahu ingin apa"Hanji, nama istrinya tersenyum polos seperti anak umur lima tahun.

"Ngomong-ngomong Eren kemana?"Hanji mendongak mencari kucing kesayangannya.

"Mungkin dia tertidur"Levi menyandarkan pipinya diatas kepala Hanji.

Dia menyukai aroma rambut istrinya seperti aroma caramel dan bunga Mawar. Begitu manis dan memabukkan.

"Anak-anak belum pulang ya?"Hanji mengeratkan pelukannya dipinggang suaminya.

"Mungkin sebentar lagi"Levi menatap jam dinding. Masih pukul 4 sore.

Pasangan anggota Scouting Legion Police Department, menikah 18 tahun lalu. Umur mereka memang sudah tidak muda lagi. Levi Ackerman berumur 40 tahun dan Hanji Zoë berumur 38 tahun sekarang. Mereka juga dikarunia dua anak. Samson Zerreco Ackerman dan Leight Abellia Zoë Ackerman.

Tak lama kemudian terdengar bunyi pintu terbuka dengan gelak tawa anak remaja.

"Mereka sudah datang"Hanji melepaskan pelukannya dan berlari menghampiri anak-anaknya.

Sementara Levi hanya menghela nafas. Dia butuh perhatian juga, tch.

"Kami pulang~"Pekik Zerreco anak sulung Hanji.

"Selamat datang"Hanji menyambut anak-anaknya.

"Aku pulang"ujar Abell juga, dengan nada yang bisa dikatakan datar.

"Mama, aku membawa pulang seorang teman. Boleh dia bermain bersama kami?"Zerreco begitu bersemangat sama seperti ibunya.

"Wahh, kalau boleh aku tahu siapa dia?"Hanji ikut antusias karena semangat anak sulungnya itu.

"Mikasa masuklah"Zerreco memanggil seseorang diluar rumahnya.

Seorang gadis berambut hitam sebahu memasuki rumah Hanji. Gadis itu sangat cantik.