SNK Couple Fanfiction Indonesia (Semi-Hiatus)

[SnK Other Story'MODERN AU!] The Clue of Everystep Part 4(b) END

Summary :

Bu-bukannya itu?"Petra yang pertama kali menyadari siapa mereka yang tengah ditawan oleh beberapa orang.

"Levi! Hanji!"Nanaba hampir memekik tetapi mulutnya ditutup oleh Mike.

Apakah mereka tengah disandera? Tidak mungkin.

•

•

• Last Chapter Begin..

•

•

Levi dan Hanji tengah ditawan oleh para Titan. Beberapa orang yang disana ada yang tertawa dan mendesis. Levi sedari tadi memberontak tak tenang. Gadisnya terkulai dengan luka menganga. Suasana hatinya tidak bisa dibilang tenang.

"Tenanglah sedikit Pria kecil"ujar salah satu anggota Titan hendak mendekati Levi.

Cuih. Levi meludahi wajah pria yang mendekatinya. Dia tidak Sudi dipegang oleh tangan kotor anggota Titan itu. Karena merasa dihina, pria anggota Titan itu meninju perut Levi hingga terdengar ringisan.

"Sialan, dasar tidak tahu diuntung!"Pria pendek itu kembali mendapat tinjuan diwajahnya.

Levi hanya bisa menahan sakitnya yang tidak seberapa itu. Pria yang telah menghajarnya tadi lalu menjauh sembari mencuci mukanya karena diludahi tadi. Levi menatap Hanji sembari menahan sakit. Rambut Hanji yang sudah tidak terikat seperti biasanya. Wajahnya pucat dan matanya bagaikan tak ada sorotan cahayanya lagi.

'Bertahanlah sebentar Mata Empat' batin Levi dengan tatapan masih mengarah kepada Hanji.

Hanji menangkap tatapan itu dan tersenyum kecil. Tubuhnya sudah tidak kuat menahan siksaan lagi. Meski begitu, menyerah bukanlah pilihannya. Jarak seratus meter dibelakang mereka ditawan, ada Eren dan yang lain disana.

"Kapten"gumam Petra. Dia seperti tidak percaya, orang yang selama ini dia hormati sedang ditawan oleh Titan.

"Tenanglah Petra, kita akan menyelamatkan mereka"Ouro berusaha menghibur Petra.

"Mike-san kita butuh rencana"desak Eren kepada Mike.

"Kita harus menghubungi markas terlebih dahulu. Kita membutuhkan bala bantuan"Mike menjelaskan.

"Apakah alat komunikasi yang diberikan Erwin-Danchou masih bisa digunakan?"tanya Nanaba.

Mike langsung mengecek saku jaketnya dan menemukan sebuah alat komunikasi kecil. Dia langsung memakainya dan memencet bagian tengah alat itu.

"Keadaan mulai mendesak Mike?"ujar Erwin yang langsung terhubung.

"Ya, Erwin. Kami dalam masalah"balas Mike.

Anggota Scouting Legion yang lain menatap Mike penuh harap, semoga komandannya memiliki rencana untuk keadaan mendesak seperti ini.

"Aku sudah memperhitungkannya, Bala bantuan akan segera kesana" Akhirnya bala bantuan datang juga.

"Tetapi kita tidak bisa melakukan penyerbuan secara terang-terangan Erwin. Levi dan Hanji sedang ditawan"Mike berusaha memberi tahu keadaan saat ini.