IM YOONA POV
Aku memutuskan untuk memberitahu ahjushi tentang hubunganku dan Siwon oppa. aku masih saja berharap dia mengejarku dan menjelaskan semua kesalah paham kita. Hanya saja dia tidak melakukannya, jika sudah begini apa aku masih harus mempertahankannya. Aku keluar dari ruangan ahjushi, dia menghormati keputusanku tapi dia menolak pengunduran diriku. Ahjushi memberikanku ijin cuti, aku akan merencanakan liburan mendadak. Sambil berpikir akan kemana aku pergi, aku berjalan meninggalkan ruangan ahjushi. Sampai aku tidak sadar ia berdiri di hadapanku. Melihatnya masih saja membuatku bergetar hebat, hanya saja aku tidak akan membiarkan dia mengalahkanku lagi kali ini. jika dia memiliki perasaann yang sama denganku, dia pasti akan berusaha untuk mendapatkanku lagi. aku ingin menjadi seseorang yang diperjuangkan bukan seseorang yang bisa dibuang begitu saja dan kapan saja.
"Mengapa? Mengapa kita tidak bisa selesai? Apakah ada alasan yang membuatmu harus menikahiku?" tanyaku, aku harus tahu alasan mengapa kita harus menikah walaupun aku menolaknya.
"Aku mencintaimu" ujarnya dan aku tertawa, ungkapan cintanya tampak seperti sebuah lelucon untukku, dia hanya membual untuk mempertahankanku. Aku tidak akan sebodoh itu lagi, walaupun aku mencintainya. "Aku akan tetap mengatakan aku mencintaimu walaupun itu bagaikan lelucon untukmu"
"Katakan seribu kali pun aku tidak akan melanjutkan hubungan ini lagi" aku tahu bagaimana dia, dia pria dengan gengsi yang tinggi, tidak mungkin ia mengemis di hadapanku.
"Aku mencintaimu" ujarnya lagi
"Choi Siwon, aku katakan padamu. Aku bukan orang bodoh, jangan membohongiku dengan kata-kata bodohmu itu. Dua tahun ini, aku tidak pernah merasa ketulusanmu padaku. Aku tahu kamu menyimpan sesuatu dariku, jangan memaksa diri untuk mengatakan hal-hal yang tidak kamu inginkan. Wanita yang kamu inginkan itu Tifanny, bukan aku" aku merasa sakit saat mengatakannya, tapi itu kenyataan. Dia selalu mabuk karena wanita itu. Dan aku yakin kali ini juga karena dia, jika dia benar menginginkanku, aku ingin ia menghapus wanita itu dari hidupnya.
"Aku mencintaimu Im Yoona, bukan orang lain"
"Liar" ujarku
"Aku akan melakukan apa pun agar kamu percaya padaku" ujarnya, heol aku butuh bukti bukan janji,
"Kamu pikir aku akan mempercayaimu lagi?" aku meninggalkannya, walaupun langkahku terasa berat tapi aku harus kuat. Setidaknya ini cara agar aku menjadi seseorang yang pantas dihargai.
***
AUTHOR POV
Yoona memutuskan untuk berangkat ke Swiss untuk menenangkan pikirannya. Sedangkan Siwon masuk kerja seperti biasa, sebelum berangkat ia ke rumah aboejinya untuk meminta masakan eommanya. Ia ingin menikmati sarapan bersama yoona.
Setibanya di ruangan divisi design, senyum di wajahnya menghilang saat melihat tempat duduk yoona ditempati oleh Sehun. Ia berjalan meninggalkan ruangan itu, Chansung berdiri tidak jauh darinya.
"Kenapa hyung?" tanya Chansung
"Yoona?"
"Ahjushi memberikan yoona cuti, Sehun menggantikannya untuk sementara"
"Baik," Siwon mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Yoona. Berapa kali pun ia mencoba untuk menelepon tapi tetap tidak ada jawaban dari yoona.
***
Siwon tidak bisa konsentrasi bekerja karena tidak ada sedikit pun kabar dari Yoona. Jika ia menanyakan pada aboejinya, dia pasti akan mendapat pertanyaan yang lebih panjang lagi. Ia duduk sambil menatap undangan pernikahan mereka, pernikahan mereka akan dilaksanakan bulan depan. Tapi hubungan mereka begitu buruk,
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing
Fanfiction"Mengapa kamu lakukan itu padaku, aku begitu mencintaimu" ujar Siwon berulang kali. Yoona hanya bisa menatapnya, selama ini ia bahkan tidak pernah mendengar Siwon mengatakan mencintainya. Tapi kini pria itu mengigau dalam mabuknya dan terus mengatak...