Choi Siwon masuk ke dalam rumahnya dengan jasnya di tangannya. Mainan apa pun berserakan di rumahnya. Rumahnya tidak sedamai dulu lagi. Suara teriakan dan kekacauan dimana-mana.
"Kepalaku pusing sekali" ngomel Darren yang sambil membawa keranjang mainan adiknya. Ia mengutip mainan yang berserakan di lantai.
"Ada apa Darren?" tanya Siwon
"Lihatlah ketiga bocah itu. Kepalaku pusing jika berada di rumah bersama mereka" ujar Darren lagi.
Siwon tertawa melihat putra sulungnya itu. Dia yang selalu membantu mommynya menjaga adik-adiknya. Ia membantu putranya merapikan mainan itu. Setelahnya ia masuk ke kamarnya.
Baru saja Darren merapikannya, mereka bertiga datang lagi dan melemparkan mainan mereka kemana-mana.
"Yak" teriak Darren dan ia menjewel telinga kedua adik cowoknya dan adik paling kecilnya menangis melihat oppanya menjewel kedua oppanya.
"Darren, kenapa memukul adikmu?" teriak Yoona yang baru masuk, ia baru pulang dari salon.
"Mommy, Darren Oppa jahat" lapor putri bungsunya. Kelahiran ketiganya mendapatkan sepasang kembar. Choi Aiden dan Choi Aileen.
"Darren, jawab mommy. Kenapa memukul mereka?"
Darren tidak ingin menjawab, ia masuk ke dalam. Membiarkan kekacauan itu begitu saja.
***
"Brian, mana hyung?" tanya siwon saat ia menuju meja makan dan tidak menemukan Darren
"Hyung bilang dia tidak mau makan. Brian sudah capek menyuruhnya makan"
Siwon menatap istrinya yang baru menghidangkan makanan di meja.
"Yeobo, Darren kenapa?" tanya Siwon, karena biasanya Darren selalu merajuk dan penyebabnya adalah mommynya.
"Tidak tahu" ujar Yoona,
Siwon pun memutuskan berjalan ke arah kamar Darren. Putranya itu sudah memiliki kamar sendiri dan ia tidak mau bergabung dengan ketiga adiknya.
"Darren,," panggil Siwon "Darren, ayo makan"
"Darren sedang sibuk dad,"
Siwon membuka pintu dan putranya itu sedang belajar.
"Wae?" tanya Siwon "Bukankah tadi masih baik-baik saja? Apa mommy merusak moodmu lagi?"
"Dad, ingat besok hari apa?"
"Ne, besok putra daddy sudah berumur 13 tahun, right?"
"Darren boleh minta satu permintaan dari daddy?" tanya Darren
"Tentu saja, Darren mau apa?"
"Darren mau sekolah diluar negeri lagi. Kali ini Darren bisa pergi sendiri bersama hyung dan noona, Darren tidak akan bersama mommy lagi" ujar Darren
"Baby, ini bukan sesuatu yang mudah. Dan kamu masih begitu muda, daddy tidak tenang membiarkan kamu sendirian di negara orang"
"Daddy menolaknya?"
Siwon mengangguk
"Baik, aku akan belajar yang giat untuk memperoleh beasiswa sendiri" ujar Darren
***
Siwon masuk ke kamar setelah makan malam. Yoona pun meminta para pelayan yang dipekerjakan suaminya untuk membantunya mengurus ketiga anaknya. Ia harus mengurus baby raksasanya itu yang tampak agak aneh malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing
Fanfiction"Mengapa kamu lakukan itu padaku, aku begitu mencintaimu" ujar Siwon berulang kali. Yoona hanya bisa menatapnya, selama ini ia bahkan tidak pernah mendengar Siwon mengatakan mencintainya. Tapi kini pria itu mengigau dalam mabuknya dan terus mengatak...