WITHOUT YOU (WonwooXYerin)

37 3 1
                                    

"Kau yakin?" tanya Wonwoo kepada Yerin, istrinya. Mata Yerin yang masih membulat karena rasa marah yang merayapinya mulai berair, tapi dia menahan keras untuk itu. Perlahan mengangguk namun sangat jelas sekali gerakan itu terlihat oleh Wonwoo.

"Ya." jawab Yerin. Keraguannya tersembunyi sempurna. Wonwoo tidak berhasil menangkapnya.

"Hahahaha." Wonwoo tertawa keras beberapa saat lalu tatapannya menjadi dingin kearah Yerin, "Kau tahu, mungkin hanya kitalah yang bercerai setelah 3 hari mendaftarkan pernikahan kita. Dan belum sampai seminggu pernikahan kita digelar. Daebak. Jika itu yang kau inginkan. Baik, aku akan berikan." Ujar Wonwoo sambil berjalan keluar kamar mereka berdua.

Tak lama Wonwoo kembali sementara Yerin masih berdiri terpaku mendengar jawaban Wonwoo, dia tidak berharap akan jawaban itu. Wonwoo menuju ke lemari pakaiannya, mengambil beberapa potong pakaian dan juga dia meraih peralatan pribadinya. Dan kemudian meninggalkan Yerin setelah menutup pintu yang sengaja dia banting.

Sepeninggal Wonwoo, Yerin mulai terisak. Tangis yang dia tahan selama pertengkaran mereka hari ini pecah, meski tanpa suara. "Mianhae Wonwoo. Mianhae Love."

***

Wonwoo membanting badannya ke kasur putih yang seharusnya menjadi kamar tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo membanting badannya ke kasur putih yang seharusnya menjadi kamar tamu. Wajahnya penuh amarah dan matanya memerah. Kelelahan yang gigantis akibat pekerjaannya sebagai Pilot semakin menambah daftar alasan kemarahannya.

Salah Wonwoo jika dia dan Yerin batal berbulan madu karena begitu mereka selesai mendaftarkan pernikahan mereka sehari setelah hari pernikahan, hari itu juga Wonwoo harus meninggalkan Yerin karena mendadak bertugas menggantikan Pilot Senior yang tiba-tiba kecelakaan diperjalanan menuju bandara. Kebetulan untuk penerbangan ke Auckland belum ada yang bisa menggantikan, dan hanya Wonwoolah yang jadwalnya masih memungkinkan.

Pada akhirnya dengan berat hati Wonwoo meninggalkan Yerin, sang istri. Hari itu Yerin masih tersenyum untuknya, meyakinkan Wonwoo bahwa bulan madu mereka bisa ditunda dan Yerin bahkan mendukung pekerjaan Wonwoo sepenuhnya. Hari setelahnya, bahkan Yerin yang memilih kembali bekerja, masih mengirimi Wonwoo pesan semangat. Namun janggalnya, hari ini ketika Wonwoo kembali kerumah bukannya senyuman Yerin yang Wonwoo terima.

Yerin mendadak marah besar dan mengungkit kesalahan terbesar Wonwoo, dan mereka bertengkar hebat sehingga keluarlah satu kalimat dari Yerin, "Ceraikan aku!" hanya itu kalimat yang Wonwoo ingat dengan jelas. Mata Wonwoo terpejam, jauh didalam hatinya dia berharap semua ini hanyalah mimpi. Dan saat membuka matanya beberapa menit kemudian, Wonwoo sadar, dia tidak bermimpi.

"Apa yang salah dengan kita, Yerin-ah?" gumam Wonwoo sambil menghela nafasnya. Perlahan bulir air matanya leleh. Wonwoo juga manusia. Dia hanya tidak mengerti.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shining DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang