"Chapter 35"

16 0 0
                                    

"Lihat sajaaaa kalian akan mati dengan tanganku sendiri" Ucap jin tersenyum jahat pada yoora dan nayoen membuat mereka takut bukan main.

.

.
.
.
.

Hari ini adalah hari Pemakanaman jiso.

jimin terlihat sangat lemas dengan tatapan Yg selalu kosong.
Ia masih tidak percaya dan tidak bisa menerima semua ini.

Tidak banyak yg datang,hannya beberapa teman sekelas jiso dan sedikit kerabatnya.

"App-pa" Ucap jin lirih.

"Tidak apaa!Relakan saja jichu kita Ne!Biarkan adikmu bahagia,bukankah jiso bilang dia baik baik saja dan tidak menyuruh kita untuk bersedih" Jawab sang appa mengelus kelapa jin sayang di dekapannya.

Sungguh dalam hati kecil Tn.kim ia sangat terpukul,hatinya hancur,tetapi ia sebisa mungkin untuk terlihat tegar di depan putranya itu.
Sungguh ia sangat merasa kehilangan putrinya ituuu,Semalaman ia menangis atas kepergian putrinya itu.

"Jin akan membunuh yoora app-pa" Ucap jin lirih.

"Jangan!Dengan membunuhnya jiso kita tidak akan kembali" Jawab Tn.kim

"Ne aku tau!Appa tidak tau!jichu itu segalanya!Jiso semangat hidup jin,dia sangat berharga appa!jin sangat mencintai jisooooo appaaaa" Ucap jin meneteskan air matanya.

"Appa tau,Apa juga sangat menyaginya!kau pikir appa tidak terpukul atas semua ini?Sangat jin!!!!!Tapi appa berusaha untuk merelakan jiso,Agar dia tenang dan bahagia!dia tidak akan senang melihat oppanya serapuh ini karna dirinya" Jawab Tn.kim

........

Di sisi lain jimin tertunduk lemas dengan tatapan yg selalu kosong!ia sangat lah rapuh,dia tidak percaya dengan semua ini! 'Ini tidak nyata' Hannya kata itu yg selalu terlintas di benaknya.

"Jim" panggil eomma jimin mendudukkan tubuhnya di sebelah putranya yg terlihat sangat rapuh dan terluka.

"Eom--ma" Ucap ny.park menahan air mata nya yg hampir menetes.

"Eomma tau kau terluka jimin~ah!Ini sangatlah berat!eomma tau itu"

"Oh tuhann,mengapa kau membuat putraku rapuh dan terluka?apasalah ku dan putraku?" Ucap ny.park.

Eomma jimin mendekap putra kesayangannya itu memberikan kehangatan dan kekuatan.

Jimin memeluk sang eomma sangat erat dan menangis di dalam dekapan sang eomma.

Tangis jimin terdengar sangat menyakitkan dan menyedihkan,jimin sangat merasa kehilangannn jichunya ituu.

"Kenapa ini terjadi padaku eomma?" Ucap jin di sela sela tangisnya itu.

"Mungkin ini yg terbaik untuk jiso,relakan dia ya sayang!Dia pasti tidak suka melihat pria bodohnya ini sangat rapuh dan terluka karnanya" Ucap ny.park dengan sekuat tenaga.

"Ta-pi eomma!jichu hidupku!aku mencintainya eomma!aku tidak bisa tanpanya!tolong katakan ini mimpi eomma!" Jawab jimin.

"Ini tidak mimpi,relakan dia Ne!Eomma akan menemanimu,Jangan bersedih"

.........

2 minggu kematian jiso telah berlalu.

Keaadaan jimin sangat memprihatinkan,Ia tidak masuk sekolah,ia selalu mengurung dirinya di kamarnya.

Terkadang ia seperti orang gila,mencoret coret foto jiso penuh kebencian,melempar bingkai fotonya bersama jiso,membunuh 3 nemonya,melukai dirinya,tertawa sendiri,dan menangis dan selalu tertidur di lantai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Thewound💔"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang