"Chapter 28"

4 0 0
                                    

"JiminPov".

Aku Bernafas lega setelah menunggu lama balasan pesan dari jiso.
Aku berbohong padanya,aku mengatakan bahwa nayoen adalah hannya teman lama.
Aku tau ini salah dan jiso tau mungkin saja jiso akan marah atau kecewa padaku.

Tapi apa boleh buat?aku takut jika aku mengatakan yg sebenarnya,jiso tidak akan percaya bahwa itu adalah pelukan paksa,maka dari itu aku berbohong!!sungguh aku tidak ingin membuat jiso terluka sedikitpun.

Dan aku bersyukur,jiso tidak seperti yoeja lainnya,ia Percaya padaku dan tidak Marah denganku.
Ia selalu postif thinking denganku,Aku sangat menyukainya dan mencintainya,bahkan aku tidak bisa membayangkan jika di hidupku tidak bersama jiso.
.
.
.
.
Pagi ini Aku akan menemani eommaku,maka dari itu aku menolak ajakan jiso untuk lari pagi,hari ini.

"Jiminnnnnn" Panggil eommaku.

"Ne eomma,tunggu di bawah" Sahutku.

"Maaf jim,nanti sore saja temani eomma ne,eomma ada panggilan mendadak saat ini" Ucap eommaku.

"Hmmmn tidak apa eomma,hati hati" Jawabku.

"Baiklah,eomma pergi dulu,kau juga hati hati di rumah atau di manapun kau berada Ne" Ucap eommaku dan pergi meninggalkanku setelah mengecup pipiku.

Akupun kembali menuju kamar ku untuk menghubungi jiso.
Saat aku sampai kamarku,aku melihat ponselku berdering dan aku langsung mengangkatnya tanpa melihat nama yg tertera di layar ponselku.

'Hallo jimin~ah!selamat pagi'

'Nayoennn,sudah kubilang jangan menghubungiku lagi'

'Kenapa?aku mencintaimu,Kau harus menemaniku berjalan jalan di taman sekarang juga'

'Cihh,sirheo!'

'Jika kau tidak mau!aku akan merusak hubunganmu dengan jiso,atau mungkin aku bisa melakukan sesuatu padanya sekarang juga bagaimana??'

'Jangan berani berani menyakiti jiso bodoh'

'Jika kau ingin dia baik baik saja!Maka cepatlah turuti kemauankuu!!'

'Tidak'

'Baiklah!sepertinya aku harus melakukan sesuatu pada jiso,emgghhh kau yakin kau menolak kemauanku?Ah baiklah siap siap saja kau jimin~ne'

'Jangan menyentuh jiso kuberitahu kau!jika kau berani menyentuhnya aku tidak akan segan menyakitimu bodoh'

'Hmmm bagaimana yaaa,tapi kau yg menginginkan jiso tidak baik baik saja'

'Baiklahh akuu menuruti kemauanmuu!!!'

Beppppp~~~~

Terpaksa aku menuruti kemauan nayoen gila itu demi keselamatan jiso.
Aku terpaksa,aku harus menuruti semua permintaan bodoh nayoen itu sementara,aku harus menemukan cara agar dia pergi dari hidupku tanpa menyakiti jiso.

Aku akan memikirkan caranya nanti,Maafkan aku jiso~ah,aku melakukan ini semua demi kauu.
.
.
.
.
Saat ini aku berada di taman bersama nayoen,aku sangat malass dengan semua ini.
Dia memintaku untuk menunggu di sini,katanya ia hannya pergi sebentar,aku mengiyakan Saja,terserahnya saja!aku ingin cepat cepat semua ini berakhir,Ya aku harus meminta bantuan pada jungkook.

Tak lama nayoen kembali.

"Jimin~ah!lihatlah pipiku,eoh sakit sekali" Ucap nayoen sembari memegang tanganku dan menuntun tanganku untuk memegang pipinya yg memerah itu entah apa maksudnya.

"Lalu?lepaskan!" Jawabku dan melepaskan tanganku darinya.

"Hais kajja pulangggg!!!!Aku ingin pulang!" Ucapku.

"Thewound💔"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang