"Chapter 17"

8 1 0
                                    

"KinSoekjinPov".

Akhirnya aku selesai dengan tugasku,akhirnya sekarang aku bisa menyelesaikan tugasku,dan menemui orang yg sangat ku sayangi 'kim jiso',Aku tidak tau ia di mana,kata pembantuku ia tidak pulang 2 minggu belakangan ini.
Aku sangat khawatir.
Terakhir ia pergi bersama namja kata pembantuku.
Aku sangat khawatir jiso kenapa napa,Akupun mengirim pesan ke jiso.
Sungguh aku tidak sabar melihat org yg ku sayangi itu,Aku tau pasti jiso marah atau bahkan benci kepadakuuu.
Yg aku takutkan jiso berubah menjadi yoeja nakal karna tidak mendapat kasih sayang dari siapapun.
Aku sangat takut itu terjadi,tapi aku yakin jiso tidak akan seperti ituu.

"From:87000×××××"
'Kau di mana?apa kau sekolah?aku sangat merindukannmuu!'

"From:87000×××××"
'Maafkan akuu jiso~yya,tolong temui aku!aku ingin mengatakan sesuatu'

"From:87000××××"
'Kau masih sekolah??baiklah aku menunggumu!Aku minta maaf dan aku sangat merindukanmuv:'
Read.

Aku semakin takut dan perasaan ku semakin tidak enak karna jiso hannya membaca pesannya,aku berharap dan terus menunggu balasan dari jiso.
Setelah lama aku menunggu ada notif dari hp ku,akupun langsung mengeceknya dan itu jiso.

"To:78000××××"
'Maaf kau siapa?'
Read.

"From:780000×××××"
'Eoh ya aku lupa memberitahu,Aku oppamu Kim soekjin,aku sangat merindukanmu jiso~ah,kau di mana?kau masih sekolah?'
Read.

Aku lupa memberitau bahwa aku ada lah Oppanya,aku tidak sadar karna ingin segera bertemu jiso.
Lama aku menunggu balasan darinya,Aku terus menunggu semberi duduk di sofa dan tak henti2nya mengecek ponselku.
Setelah beberapa lama kemudian tidak ada balasan dari jiso.
Aku takut jiso membenciku atau marah padaku karna aku meninggalkannya begitu saja saat itu.
Aku pun berusaha berfikiran postifthinking,mungkin saja ia masih sekolah dan ada pelajaran.
Sebaiknya aku menunggu sampai jam 3 karna biasanya jiso pulang jam segitu.
Akupun menunggu sembari memainkan ponselku.

'Maafkan Oppa jisov: oppa tidak bermaksud meninggalkanmu begitu saja saat itu,semua yg oppa lakukan demi kebaikan mu,oppa sangat menyayangimu dan bahkan mencintaimu,Maafkan Oppa' Batin jin menyesal.

"KimsoekjinPovEnd".
¤
¤
¤
.........

"AuthorPov".

Jimin dan jiso sudah sampai di depan rumah jiso.
Jisopun turun dan berjalan menuju rumahnya,perasaannya sangat tidak menentu,karna ia tak tau harus apa,Senang?marah?ia tidak tau,dengan langkah gontai ia terus berjalan memasuki halaman rumahnya menuju pintu rumahnya,di ikuti dengan jimin di belakangnya.

Clek...

Jiso membuka pintu rumahnya,ia melihat sosok Namja yg duduk di sofa Yg ia sangat rindukan selama ini.
Mendengar itu sosok Namja tersebut menoleh dan menatap jiso dan langsung berlari ke arah jiso.
Ia langsung memeluk erat jiso,seperti orang yg tidak bertemu Sekian lama.
Ia mulai meneteskan air mata rindu atau bahagia karna bertemu dan merasakan memeluk Org Tersayangnya itu.

"Jiso~ah kenapa kau tidak membalas pelukan Oppa?" Tanya jin masih memeluk erat jiso.
Jiso hannya diam mematung tanpa membalas pelukan Oppanya yg baru kembali ini.

"Apa kau membenci Oppa?kau marah?aku memang pantas untuk di benci!karna aku tidak pantas menjadi Oppa yg baik untukmu" Ucap jin dengan suara bergetar.

"Miannnnnn" Ucap jin.

"Aku sangat menyayangimu,Maafkan oppa meninggalkanmu begitu sajaa saat itu,Semua ada alasannya dan demi kebaikannmuu,Maafkan Oppa hiksss..Kau pantas membenci Oppa,tapi balaslah pelukan Oppa dan tersenyumlah,Oppa sangat merindukan itu semuaaaa" Ucap jin masih dengan suara yg bergetar karna menahan suara tangisnya.

"Thewound💔"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang