Part 2 : aku dan kerinduanku

92 7 0
                                    

        Hari kemarin, hari pertama di sekolahku, ku masih memikirkan semua yang telah terjadi kemarin.
        Dan ini adalah hari kedua aku bersekolah, tetapi herannya aku tak bermasalah dengan hari ini, bahkan aku lebih tenang seperti tak ada orang yang menggangguku. Tetapi aku heran, karena angel, vira dan rima tidak terlihat saat tadi di kelas. Aku tak tahu apa mereka bolos?.
        Aku pun pulang ke rumahku, dan langsung menuju ke kamar, saat itu, aku tak sengaja menyenggol sebuah benda dan benda itu berupa foto.
" foto siapa ini? " seketika itu aku duduk di kasur sambil memegang foto itu, dan seketika itu air mataku menetes entah mengapa.
" foto ini kan,,,, foto kak Rey,,, kak rey,,, aku rindu sama kakak,,,apa kak rey tahu jika kak rey disini, aku akan bilang apa ke kakak? (air mataku menetes di foto itu) apa salahku kakkk,,dan siapa sebenarnya akuuu, sampai aku dibenci semua orang kak,,, apa salahku kakkkk......" ku menangis sambil mengungkapkan perasaanku saat ini, di hadapan foto yang ku pegang.
        Disaatku sedih dan kesepian, aku selalu memegang foto kakak priaku yaitu kak Rey, kak Rey adalah pengganti dari ibu dan ayah, karena ibu dan ayah telah meninggalkanku dan meninggalkan kak Rey sejak aku kecil. Aku tak tahu apa sebabnya. Kak Rey adalah orang yang selalu membuatku tersenyum.
" kak rey,,, kapan kak rey pulang? Aku rindu dengan kakak rasanya aku ingin memeluk kakak,,,aku selalu sendiri disini kak,,, kapan kak rey pulanggg? "
         Setelah beberapa jam ku berdiam diri di kamar, aku pun keluar untuk membeli makanan siangku. Dengan tenangnya ku berjalan sambil menghilangkan beban pikiranku yang selalu terbayang di pikiranku tentang kejadian kemarin.
         Makanan siangku telah aku beli, saat menuju pulang, tiba-tiba ada sebuah mobil yang menyerempetku hingga aku terjatuh. Aku tak tahu siapa yang ada dalam mobil itu.
" eittshhhh,,, sorry yah kita gak sengaja nyerempet kamu lagian kamu jalan gak hati-hati sihh,,, makannya jalan itu jangan sampai ngelamun dongg!! " Ternyata yang ada dalam mobil itu adalah angel, vira dan rima. Apa maksud mereka membuatku terjatuh dan luka kecil di kakiku. Sampai makananku tumpah.
" Angel, vira, rima, kaliann kenapa sihh nyerempet aku,,, lagian salah kalian kok, nyetir mobil nggak hati-hati. "
" Berani yah kamu ngelawan sama kita hah! Berani kamu? Gak puas kamu tentang kejadian kemarin, jawabb rin jawab. " angel memarahiku, vira dan rima hanya berdiam diri di samping angel.
" akuuu,, bukan ngelawan kalian, tapi aku cuman kasih peringatan sama kalian, kalau nyetir mobil itu hati-hati jangan ugal-ugalan." ujarku pada mereka.
          Seketika itu, mereka terdiam, dan membawaku ke dalam mobil mereka, aku bingung apa yang akan mereka lakukan padaku.
" kaliannnn mau membawaku kemana sih? "
" diammm!! Kamu gak usah tahu kamu mau dibawa kemana? yang jelas,,,ini akibat kamu ngelawan kita,,, ngertii? "
            Mobil seketika berhenti di depan cafe yang dimana cafe itu tidak terlihat seperti cafe makanan, cafe itu seperti cafe disco.
" kalian mau bawa aku ke cafe ini kan? Aku gak mau, dan kalian pasti mau disco kan? Jangan lakukan itu angel, vira, rima,, ini bahaya buat kalian. "
" udahh,,, jangan banyak omong,,, makanan siang kamu kan jatuh tadi, jadi kita ajak kamu kesini mau kan? "
" engga aku gak mau mendingan aku makan di warung saja. Daripada aku disini di tempat yang gak aku kenal. "
           Aku terus menolak permintaan mereka, tetapi mereka tetap memaksaku masuk, dan memaksaku meminum minuman alkohol, aku menolak untuk meminum alkohol itu. Seketika itu kepalaku pusing walaupun aku tidak meminum alkohol itu. Aku langsung pergi keluar untuk kabur dari cafe itu.
" hehhh,,, rin jangan kabur kamu,, kalau kamu kabur apa kamu tahu arah pulang kemana,,, hehhh ririn! "
            Aku ingat aku tak tahu arah pulang kemana, dan aku juga tidak mempunyai ongkos di dompetku. Aku pun lebih memilih untuk jalan kaki dan berlari jauh dari angel, vira dan rima.
" aku ada dimana? Aku tak tahu? " tak ada satu orang pun ada orang yang lewat untuk aku tanyai, ada dimana aku sekarang.
          Kepalaku tiba-tiba pusing, bayanganku menjadi berwarna kuning, keringatku dingin. Dan hujan pun turun dengan tiba-tiba. Aku langsung terjatuh dan anehnya ada laki-laki yang menggendongku saat aku jatuh pingsan. Aku tak tahu laki-laki itu siapa karena aku dalam kondisi tidak sadar.
           Dan setelah itu aku bangun, dengan tubuh yang masih lemas.
" aku ada dimana sekarang? Apa aku ada di rumah? "
" eitshhh, kamu jangan bangun dulu,kamu harus tetap tidur, kamu sekarang ada di rumah sakit, kakak yang membawa kamu kesini. "
" kakakkk? " aku menatap laki-laki itu, dan aku mengira kalau laki-laki itu adalah kak rey.
" kak reyyy? Kakak yang nyelamatin aku, kakak kak rey kan? "
" Maaf kakak bukan kak rey kakak kamu, tapi nama kakak kak revan, bukan kak rey."
" kakak jangan bohong sama ririn, kakak itu kak rey kan, yang selama bertahun-tahun aku rindukan iya kan kak. " aku terus meyakinkan laki-laki itu, dan tiba-tiba aku tak sadarkan diri lagi.

#masih penasaran? Ikutin terus yahh kelanjutannya,, bila ada salah atau kata yang kurang mengerti mohon maaf yahh 😊😊

            

       

Apa salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang