Part 6 : Maafkan aku!!!

48 3 0
                                    

              Dalam diriku aku masih berkata "Maafkan aku kak revan.....". Tiba-tiba aku tak sadarkan diri, tubuhku seperti terbaring diatas kasur dan aku tak tahu dimana aku sekarang, perlahan-lahan, aku membuka mataku, bayanganku buram dan gelap.
" Ririnnn,,, kamu sudah sadar? Ini kak revan..."
" kak revan? "
" iya ini kak revan,,,"
Aku tak percaya dengan semua ini, kak revan tidak pergi meninggalkanku.
" kakkkkkkk...... maafin atas semua kesalahan, yang ririn perbuat sama kakak, ririn sadar, tanpa kak revan, ririn ngga bisa apa-apa, ririn kecewa sama semua ini maafin ririn kakkkk,, tolong jangan pergi kakkk tolongggggg......." aku bangun dengan tubuhku yang masih lemas dengan memeluk kak revan hingga air mataku menetes.
" Ririnnn,,,siapa bilang kak revan tinggalin kamu,, kak revan sayang sama ririn,, kak revan kan udah bilang kalau ririn seperti adik kak revan sendiri....kak revan janji ngga akan pernah tinggalin ririn lagi okeyyyy....." kak revan memegang tanganku sambil membuatku tersenyum lagi.
Aku tersenyum kembali, tetapi perasaanku tiba-tiba aneh, wajah kak revan pucat, dan badannya panas.
" kak,,, kakak gapapa kan? Kakak sakit?"
" ngga kak revan gapapa, kak revan baik baik aja, kak revan mungkin cuman kedinginan,,, ririn jangan khawatir yah...."
" Tapiiii......."
" shuttttttt...... kak revan gapapa kok...."
" kalau kak revan sakit, ririn ngga akan pernah maafin diri ririn sendiri,, Ririn...."
" udah,,,,,, kak revan pulang yah udah hampir malam..."
" kak revan disini aja"
" ngga kak revan harus pulang,,, ririn jaga diri yah,,, kakak besok kesini lagi okeyyy...."
" Tapi kak...."
Kak revan pergi meninggalkanku, tetapi aku sangat senang kak revan kembali.
              Hari ini adalah hari yang cerah, aku kembali pergi ke sekolah, menyiapkan sarapan pagi untukku dan kak revan. Kak revan bilang, kalau hari ini kak revan akan mengantarkanku ke sekolah. Tetapi aku heran, sudah 30 menit aku menunggu kak revan datang ke rumahku, sambil melamun menatap sarapan yang sudah ku buat.
" kak revan kok ngga dateng yah? Kalau aku terus nunggu kak revan disini, mungkin aku akan terlambat ke sekolah,, yaudah mungkin kak revan lupa..." aku memilih untuk pergi ke sekolah daripada nanti aku terlambat.
Di perjalanan menuju ke sekolah, aku lari terbirit-birit takutnya sampai sekolah aku terlambat dan pelajaranku tertinggal.
Tiba-tiba....
              Di tengah perjalanan aku melihat sekumpulan warga sedang berkumpul, aku ingin melihatnya tetapi aku juga harus segera sampai ke sekolah.
" Ada apa yah kok rame-rame? Tapi.....aku harus segera pergi ke sekolah....tapii....yaudah siapa tahu ada kecelakaan, dan itu jangan- jangan....."
Ujarku dalam hati, aku tiba-tiba berprasangka aneh tentang kak revan.
              Aku memilih untuk melihat sekumpulan warga-warga itu, dibandingkan aku pergi ke sekolah, karena perasaanku aneh dengan kak revan.
" Permisi....ada apa yah?"
" ini,,, ada kecelakaan, ditabrak oleh bus dan supirnya tidak bertanggung jawab..."
(Aku pun kaget ketika mendengar ada kecelakaan dan aku melihatnya)
" kak revannnnn.........kakkkkkkkk kenapa,,,kenapaaa kakak bisa...bisa.....ngga ga mungkinnnnnnnn......kak revann bangunnn kakkk kakkkkkk.....aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh"

                 Aku melihat kak revan tergeletak di tanah dengan banyak luka di badannya aku tak menyangka kenapa ini semua terjadi? Aku merasa bersalah karena aku, kak revan menjadi seperti ini dan seharusnya kak revan di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                 Aku melihat kak revan tergeletak di tanah dengan banyak luka di badannya aku tak menyangka kenapa ini semua terjadi? Aku merasa bersalah karena aku, kak revan menjadi seperti ini dan seharusnya kak revan di rumah.
" engga,,, aku pasti mimpi kan,,, nggggaaa gak mungkinnnnnn.......enggga kak kak revan maafin ririn,,,kak revan bangunnnnnnn....aaaaaaaaaaa"
(warga-warga langsung membawa sebuah mobil untuk membawa kak revan ke rumah sakit)
" kamu kenal dengan orang ini? Yasudah...kita bawa kakak kamu ke rumah sakit yah,,, kebetulan kita membawa sebuah mobil milik warga sekitar sini"
" iyaa,,, sa....sa...sa....saya....." aku tak tahu kepalaku menjadi pusing dan berkunang kunang hingga aku tak sadarkan diri.

#tetap rajin membaca yah ☺


Apa salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang