Media :
Tengku Aiden AiqalSudah 3 hari selepas kejadian Tora dibunuh , Min berubah menjadi lebih dingin dan kejam .
Rin dan Ad risau dengan perangai Min . Kalau dulu dialah yang selalu mengusik mereka tetapi sekarang dia lebih kerap menyendiri .
Tok tok tok
Min yang sedang ralit termenung tersentak mendengar bunyi ketukan pintu itu .
" Masuk . "
Mikael tersenyum manis lalu mengambil tempat disebelah adiknya itu .
Min terus memeluk tubuh Mikael dan menyembam mukanya didada tegap Mikael .
Mikael terkejut lalu membelai rambut Min .
" Andrea kenapa ni , siapa yang buat baby bunny along ni nangis hmm . Nanti biar along babap dia .? " kata Mikael sambil membuat gaya menepuk pahanya .
" Hmmm , mana ada sapa yang buat Andrea laa . Andrea cuma rindu ibu dengan adik . " rengeknya sambil menangis teresak - esak .
Mikael tersenyum nipis . Manja benar Min bila dengannya . Tangannya mengesat lembut pipi Min . Lalu dicium ubun - ubunnya .
" Andrea , jangan macam ni . Along pun rindu ibu dengan adik . Kalau adik menangis macam ni mesti mereka susah hati jadi kalau adik rindu sedekahkanlah Al - Fatihah untuk mereka ."
Min beristighfar didalam hati . Betul kata alongnya itu .
Min mengangkat muka lalu memberikan senyuman tipis pada Mikael .
" Thanks along sebab ingatkan Andrea . "
Mikael tersenyum lalu mencium pipi gebu Andrea .
" ALONGGG !! " Min menjerit lalu mengejar Mikael yang sudah berlari mengeliling sofa biliknya .
Tanpa mereka sedari Rin dan Adel memerhati mereka dari tadi .
' Aku akan pastikan oran yang bunuh ibu dan adik kau dapat balasan setimpal . ' gerutu hati Adel .
Lalu mereka mula turun setelah melihat Min dan Mikael ingin keluar dari kamar tersebut .
___________________
KRINGGG ...
Bunyi loceng menandakan waktu rehat lalu mereka bertiga melangkah keluar dan menuju ke cafe .
" Weyh korang , aku curious lah dengan budak nerds tu . " tanya Aryann pada mereka berdua .
" Asal kau cakap camtu pulak , entah - entah engkau tersangkut dengan dorang ". Usik Aiden sambil tersenyum gatal .
" Hish mana adalah . NERDS tu bukan taste akulah . " bentak Aryan sambil menekankan ayat NERDS itu .
" Kau jangan nanti silap haribulan kau termakan dengan kata - kata kau padan muka . " kata Aiden dengan nada mengusik lagi .
Lebih baik aku hentikan kalau tak mahu bertumbuk dorang ni .
" Hey sudahlah tu , cakap kat orang nanti kau pulak yang kena . Haa Aryan pebenda yang kau curious sangat ."
" Hmm okay aku cerita . " kata Aryan .
Flashback
Adel membuka lokernya dan tiba - tiba pintu lokernya dihempas sehingga tangan Adel tersepit .
Adel menyumpah seranah didalam hati setelah melihat The Diva 's yang tersenyum sinis kearahnya .
Melisya menarik rambut Adel lalu berkata sinis .
" Hoi bod*h , mana dia buku yang aku suruh kau buat hari tu . "
Adel mula mengacah - acah takut dan berkata perlahan .
" Aku tak siap lagi '" . Sedangkan dia memang sengaja tidak membuat .
Melisya menunjal dahi Adel lalu menjatuhkan semua bukunya .
' Nasib baiklah sekarang aku tgh menyamar kalau tak dah lama arwah betina ni ' . bebel hati Adel .
Baru sahaja Melisya ingin menampar loceng sudah berbunyi .
" Jangan ingat lepas ni kau terlepas . " Melisya berkata sinis .
Setelah The Diva ' s pergi , Adel memandang sekeliling lalu menapak ke loker Melisya yang berwarna pink glitter .
Dia mengepal penumbuknya lalu memnumbuk kuat sehingga meninggalkan kesan kemik .
" Alah kecik nya kesan ni " .
Lalu dia mengutip buku - bukunya dan mula beredar dari situ .
Tanpa disedari Adel . Aryan memerhati . Aryan melopong lalu melangkah ke loker yang ditumbuk Adel itu .
" Bapak besar siot kesan kemik ni . Boleh pulak minah tu kata kecik . "
Lalu dia melangkah menuju ke kelasnya .End Flashback
Aiden dan Adam melopong setelah mendengar cerita itu .
" Aku rasa kita kena siasatlah siapa dorang ni " . Kata adam .
" Tulah aku rasa dorang ni bukan nerds biasa - biasa lah . " kata Aiden pula sambil menongkat dagu .
" hmm jomlah kita makan dulu . " kata Aryan lalu mengorder makanan .
Sorry lama tak update . Busy sikit + demam ni . Hmm
YOU ARE READING
Mask Angels(HIATUS)
JugendliteraturTengku Adam Alex , Tengku Aryan Ariq dan Tengku Aiden Aiqal merupakan jejaka full package di sekolah itu . Kemunculan 3 gadis nerd disekolah mereka membuatkan mereka tertanya dengan identiti sebenar mereka . " Aku kena cari tahu jugak siapa mereka...