PART 11

5.4K 242 12
                                    

Min dan Lin memerhati Adel dari tadi asyik tertunduk - tunduk .

" Kau ni okey x Del . Dari tadi aku tengok asyik tertunduk - tunduk . Kau sakit perut ka . " Tanya Min dengan nada risau .

Lin pun mengangguk setuju . Adel mengangkat kepala lalu tersengih . " Aku gatal lah . Sebab tu dari tadi dok tunduk . Hehe . " . Jawab Adel selamba .

Min dan Lin tergelak lalu Min membalas " Tulah bulu panjang sangat . Tak reti nk cukur . " .

Lin hanya tergelak sakan . Adel pulak membalas " Biarlah aku nk simpan buat tocang . "

( sorry sis kotor sikit erk )

Min mengeleng kepala manakala Lin menepuk dahi mendengar jawapan Adel . Pompuan ni xmalu langsung .

                        ____________

Petang itu Carl Hans Mikael dan si kembar sampai di rumah agam atuknya .

" Weyh Ian cuba kau tampar pipi aku sikit . Mana tau aku tgh brmimpi ke ni ".

Ian tanpa menunggu masa terus memanfaatkan peluangnya . Dh tuan punya badan kasi . Kita on jaa .

' PANGGG

" WOI , KAU TAMPAR SLOW - SLOW TAK BOLEH KE . INGAT TAK SAKIT KE PIPI AKU NI . B*BI ARR KAU NI . AKU MAJOK SEMINIT " . Marah Riz sambil mengusap perlahan pipinya .

Ian tergelak melihat muka masam  kembarnya . Dah dia yang suruh , bila dh buat marah pulak .

" Dah arr menyampah aku dengan kau ni . " . Ian menolak pipi Riz sampai terteleng kepalanya .

Mika mengeleng kepala perlahan lalu melilau matanya memandang rumah agam tersebut .

' Banyak yang berubah .'

" Mikael " . Terus mereka bertiga memaling muka memandang gerangan yang memanggil Mika tersebut .

Tn Hans menghampiri mereka bersama 3 lagi gadis dibelakangnya .

Ian dan Riz terpana memandang kecantikan gadis - gadis tersebut .

" Ehem ". Terus mereka tersedar lalu memandang wajah Mika yang sedang memandang tajam mereka .

" Atuk ." Mika bangkit lalu memeluk atuknya . Atuknya juga membalas pelukan tersebut .

Lalu dilepaskan pelukan tersebut . Tn Hans memandang wajah si kembar  lalu dipandang semula Mika .

Mika mengerti dengan pandangan mata atuknya itu terus mengenalkan diri si kembar pada atuknya .

" They 're my friend . This is Ris and that one is Ian . " Kata Mika sambil memegang bahu mereka .

" I know . They 're Martin generations " . Balas Tn Hans lalu menyambut salam Ian dan Riz .

Si kembar tersebut terkejut . Selama ini mereka sedaya upaya sembunyikan identiti keluarga mereka . Martin Generation merupakan mafia ketiga terkuat di dunia mafia . Mereka licik , kejam malah mudah memperdayakan pihak musuh dengan penampilan mereka .

Mika tersenyum senget . Min , Lin dan Rin hanya membuat muka biasa . Kerana mereka awal - awal lagi sudah tahu siapa si kembar tersebut .

Kalau tak disebabkan si Adel yang suka mengambil tahu itu sampai sekrang mungkin mereka tidak mengenali Twins tersebut .

Tn Hans mempelawa mereka duduk lalu semua mengambil tempat .

" How 're u atok . Is everything alright . " Tanya Mika setelah lama berdiam diri .

" I'm alright but not them . " jawab Tn Hans lalu kepalanya ditujukan pada Min , Lin dan Adel .

Mika memandang wajah dingin mereka satu persatu lalu tergelak kecil .

" Wowowo , don't be mad of me . Atuk yang suruh aku balik Malaysia . " Mika berkata sambil mengangkat kedua tangan seperti tanda mengalah .

Si kembar memandang pelik pada Mika . Takkan Mika ni takut ngan diorang .

Min memandang Lin dan Adel lalu tersenyum sinis dan menjongket sebelah keningnya .

Lin dan Adel faham dengan isyarat mata tersebut terus mereka serentak tersenyum jahat .

Mereka bangun perlahan - lahan sambil menumbuk tangan masing - masing seperti tidak sabar ingin membelasah orang .

Mika menelan liur lalu dipandang atuknya untuk meminta pertolongan . Tapi hampa atuknya membuat muka tidak bersalah .

" Sini kau . " Serbu Min diikuti yang lain .

Mika terus bangun lalu mereka mengejarnya mengeliling rumah tersebut .

" NOOOOOO !!! " Jerit Mika setelah ditangkap .

Riz dan Ian memandang satu sama lain . Seriesly si Mika yang dingin itu tiba- tiba jadi cmni . 

Mask Angels(HIATUS)Where stories live. Discover now