-PART 2-

6.4K 260 4
                                    

ELITE HIGHSCHOLL

Kelibat 3 lelaki kacak turun dari kereta masing - masing .

Kedengaran suara jeritan langsuir aka gadis di perkarangan sekolah itu .

' Aww Adam hotnya '

'Aiden please my hubby'

'Aryan I Love U '

Itulah kata - kata pujian yang sering dilontarkan untuk mereka setiap hari iaitu The Princes .

Mereka bertiga mula berjalan sambil meletakkan kedua - dua tangan didalam poket seluar .

Aryan sempat mengenyit mata pada gadis yang menyeru namanya itu .

" Ahh , I'm melting " kata gadis itu sambil menjerit keterujaan .

Aiden pula melambai - lambaikan tangannya pada mereka manakala Adam hanya tersenyum sinis .

Tiba - tiba dia terdorong kebelakang apabila terasa dadanya dirempuh seseorang .

Aryan dan Aiden serta merta melihat Adam yang hampir terjatuh itu . Mereka melihat gerangan yang menolak ketua mereka itu .

Kelihatan 3 gadis dihadapan mereka manakala gadis di hadapan Adam itu menunduk mengambil buku - bukunya yang berterabur di atas tar itu .

Adam memandang tajam kelibat gadis itu . 'Tak guna punya nerd , aku yang hensem ni boleh pulak dia tolak ' .

Min mengangkat wajahnya untuk melihat lelaki tersebut . ' Aduh terlanggar pulak ' .

" A... aw..awak.. sa..saya min..minta maaf ."kata Min dengan suara tergagap . 'Aduh mulut ni pun time ni jugaklah nak gagap '.

Adam berdecit lalu menunduk untuk menyamai ketinggian dengan gadis itu lalu berkata

" Lain kali kalau dah buta baik tak payah pakai spek besar ni " kata Adam dengan nada sinis .

Lalu ditolak ke tepi tubuh gadis itu . Dan The Prince berjalan tanpa mengendahkan gadis itu .

Min hampir sahaja terjatuh tapi nasib disambut oleh Rin dan  Adel . Mereka membantu Min bangun tanpa menghiraukan kata - kata kesatan daripada sekeliling .

" Hish geram betul aku dengan mamat bajet tu macamlah dia tu hensem sangat . " kata Rin sambil mengetap gigi .

"Nasib lah kita ni kat sekolah kalau tak dah lama aku tembak mamat tu " . kata Adel pula .

Min hanya tersenyum nipis lalu memaut bahu kedua sahabat atau sepupunya itu .

" Dahlah benda kecik je pun . Jom lah kita pergi pejabat . Nanti nak masuk kelas lagi . " pujuk Min sambil mengusap kedua bahu mereka .

Rin dan Adel hanya tersenyum lalu mereka bertiga menuju ke pejabat itu .

_____________________

Adam menhenyak punggungnya di kerusi tersebut diikuti oleh Aryan dan Aiden .

Adam mendengus kuat sehingga menarik perhatian mereka .
Aryan yang berada disebelah mengangkat kening sebelah sambil melihat Aiden .

Aiden yang perasan dengan pandangan mata Aryan itu mula bersuara "Weyh Adam , kau napa ? Tiba - tiba jaa marah , period ke ? " .

Adam pantas meluku kepala Aiden . ' ada ke patut kata aku ni period ' bebel hati Adam .

Tiba - tiba kedengaran pintu kelas mereka diketuk lalu muncul kelibat guru kelas mereka iaitu Puan Suraya .

Mereka mula berdiri dan memberi salam lalu duduk . Puan Suraya menjawab salam lalu berkata .

" Baiklah class hari ini kita ada pelajar baru jadi sila kenalkan diri kalian ". Arah Puan Suraya sambil mempelawa masuk .

Lalu ketiga - tiga gadis itu masuk dan menundukkan muka . Kelihatan pelajar di kelas itu mula berbisik , ada yang menjeling menyampah .

"Asalammualaikum nama saya Alynn Adriana . Panggil saja Rin . " Katanya sambil tersenyum nipis .

"Nama saya pula Aryana Adel . Just call me Adel . " ujar Adel .

Min mengangkat wajah lalu bersuara ' Erm , my name is Min Andre just call me Min . Kata Min lalu ditundukkan wajahnya kembali .

Adam yang melihat terus tersenyum sinis .'  Huh lepas ni habislah kau aku kerjakan '.

Lalu mereka dipelawa duduk berdekatan dengan meja The Princes .
Min yang sudah lama perasan dengan Adam hanya mendiam diri . Malas mengambil tahu .

Kringgg...

Loceng berbunyi menandakan waktu rehat . Mereka bangun meluru ke pintu namun Adam melunjurkan kaki menyebabkan Min tersadung dan jatuh di lantai .

The Princes hanya ketawa terbahak - bahak lalu Adam bersuara .

" Hahaha , padan muka . Tu balasan sebab langgar aku pagi tadi " .

Min bangun dibantu oleh Adel dan Rin . Dia membuang debu yang terkena di pakaiannya . Lalu dipandang wajah Adam .

Min hanya beriak tenang sedangkan didalam hati bagai nak meletup .
' Kau tunggu laa mamat perasan . '

Mereka terus berlalu keluar tanpa menghiraukan yang lain .




Mask Angels(HIATUS)Where stories live. Discover now