kakek

703 97 6
                                    

Kakek datang.

Seongwoo senang? Tentu saja. Ia menghabiskan beberapa hari bersama kakeknya untuk jalan-jalan menjelajahi seoul dan belanja beberapa hal yang kakek seongwoo perlukan.

Hari ini adalah hari kelima kakek seongwoo berada di seoul dan hari ini sang kakek kembali mengajak seongwoo untuk belanja, entah belanja apa.

"Apa lagi yang ingin kakek beli? Bukankah kemarin kita sudah membeli semua yang kakek butuhkan?" tanya seongwoo.

"Ada yang aku lupakan. Sudahlah... Jangan banyak tanya, cepat siap-siap dan antar aku ke mall yang kemarin"

"Tapi kakek..."

"Cepat mandi Ong Seongwoo!!!"

Seongwoo menghela nafas berat. Ia tak memiliki pilihan lain selain menurut atau kakeknya itu akan terus mengomel dan mengatai seongwoo tak menyayanginya lagi.

Sekitar 20 menit seongwoo bersiap-siap seadanya. Ia hanya memakai kaus polos warna hitam dan celana jeans pendek dan sepatu putih.

Mereka berjalan berdampingan menuju halte bis yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Dan seperti biasa kakeknya akan memgang tangan seongwoo dan mulai bercerita banyak hal tentang apa saja yang bisa di ingatnya di masa lalu.

"Kau tau tidak? Zaman dulu sangat sulit mendapatkan apa yang kau inginkan. Katakan saja kau ingin baju baru, kau mungkin baru bisa mendapatkan nya beberapa bulan kemudian. Tapi lihat sekarang? Kau hanya harus memencet beberapa tombol di ponselmu dan kurang dari seminggu kau sudah bisa mendapat apa yang kau inginkan"

Seongwoo tersenyum seraya mengangguk dan membenarkan apa yang dikatakan kakek nya. Tapi ia tidak mengerti kenapa kakenya masih mengajaknya ke mall sedangkan mereka bisa membeli apa yang kakeknya inginkan lewat ponsel seongwoo.

"Kalau begitu bagaimana jika kita kembali ke rumah dan membeli apa yang kakel butuhkan lewat online? Itu lebih mudah, kita tinggal menunggu saja"

Seongwoo menatap kakeknya dengan sumringah sedangkan kakeknya malah nampak kesal mendengar ucapan seongwoo.

"Kau memang bisa mendapatkan apapun dengan mudah sekarang, tapi kalau menurutku berjalan menuju mall seperti ini dengan mu terasa lebih baik. Kita tidak punya banyak waktu bersama karena kau hidup di seoul sedangkan aku jauh di desa. Tidak sulitkan kalau aku meminta hal ini dari mu?"

Kakek seongwoo mengeratkan pegangannya pada lengan cucu satu-satu nya itu, berusaha keras agar seongwoo tidak kabur. Sedangkan seongwoo nampak terkekeh pelan melihat kakeknya yang seperti anak kecil.

"Jadi kakek sebenarnya hanya ingin mengajak ku jalan-jalan?"

"Anggap saja begitu"

Seongwoo tersenyum geli mengetahui maksud kakeknya. Ayolah... Pria disampingnya sudah tua, kenapa masih harus sembunyi-sembunyi mengungkapkan keinginannya? Seongwoo akan selalu berusaha mengabulakan keinginan kakeknya bagaimanapun keadaannya.

Sekitar 10 menit kemudian mereka telah berada di bus menuju mall yang kemarin mereka kunjungi. Kakek seongwoo seperti biasa akan memilih duduk di dekat jendela sambil melihat kiri kanan jalan dan sesekali bertanya pada seongwoo tentang ini itu yang dilihatnya.

JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang